Kenali Gejala Awal Penyakit Hepatitis A, dari Mendadak Ingin Muntah hingga Kelelahan
Tanda-tanda seorang terserang penyakit hepatitis A satu di antaranya yaitu merasa mual dan ingin muntah.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Tanda-tanda seorang terserang penyakit hepatitis A satu di antaranya yaitu merasa mual dan ingin muntah.
Tanda-tanda terserang hepatitis A lainya yaitu merasa mudah lelah dan nyeri sendi.
Secara garis besar, tanda-tanda hepatitis A tidak bisa dipastikan secara mendetail.
Dikutip dari Mayoclinic.org , Kamis (28/11/2019) tanda-tanda atau gejala biasanya akan muncul beberapa minggu setelah seseorang terserang virus hepatitis A.
Namun jika seorang merasakan beberapa tanda-tanda disarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter terdekat.
Adapun tanda-tanda di mana seorang harus segera berkonsultasi yaitu:
- Tiba-tiba Kelelahan
- Tiba-tiba mual dan muntah
- Nyeri perut atau ketidaknyamanan, terutama di sisi kanan atas di bawah tulang rusuk (tempat organ hati berada)
- Feses berwarna seperti tanah liat
- Kehilangan selera makan
- Demam ringan
- Urin berwarna gelap
- Nyeri sendi
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice)
- Gatal-gatal hebat
Jika seorang menemukan gejala tersebut, disarankan agar segera berkonsultasi dengan dokter.
Gejala-gejala tersebut mungkin relatif ringan dan dapat hilang dalam beberapa minggu.
Namun, kadang-kadang, infeksi hepatitis A yang parah dapat berlangsung selama berbulan-bulan.
Baca: 7 Solusi Alami untuk Meringankan Dispnea (Sesak Nafas), Mudah dan Efektif
Penyebab Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A yang menginfeksi sel-sel hati dan menyebabkan peradangan pada organ tersebut.
Tentunya peradangan tersebut akan mempengaruhi kerja organ hati.
Paling umum, virus ini menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi feses penderita.
Berikut secara spesifik virus hepatitis A menyebar:
- Makanan yang diterima dari penderita hepatitis A, sedangkan si penderita tidak mencuci tangannya secara menyeluruh setelah menggunakan toilet.
- Minum air yang terkontaminasi feses penderita.
- Melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, meskipun orang itu tidak memiliki tanda atau gejala.
- Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki virus.
Seseorang berisiko lebih tinggi menderita Hepatitis A jika:
- Bepergian atau bekerja di daerah-daerah di dunia di mana hepatitis A adalah umum.
- Berada di penitipan anak atau bekerja di pusat penitipan anak.
- Hidup bersama orang lain yang menderita hepatitis A.
- Melakukan segala jenis kontak seksual dengan seseorang yang menderita hepatitis A.
- Mengalami tunawisma.
- Memiliki kelainan faktor pembekuan, seperti hemofilia.
- Menggunakan segala jenis obat-obatan terlarang (bukan hanya yang disuntikkan).
Bentuk Pencegahan Hepatitis A
Vaksin Hepatitis A dapat mencegah dari infeksi virus tersebut.
Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua suntikan.
Berikut orang-orang yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin hepatitis A yaitu:
- Semua anak di usia 1, atau orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin masa kecil
- Siapa pun yang berusia 1 tahun atau lebih yang mengalami tunawisma
- Bayi berusia 6 hingga 11 bulan yang akan berpergian ke luar negeri.
- Keluarga dan pengasuh anak adopsi dari negara di mana hepatitis A adalah umum
- Orang yang melakukan kontak langsung dengan orang lain yang menderita hepatitis A
- Pekerja laboratorium yang mungkin melakukan kontak dengan virus hepatitis A
- Orang yang menggunakan segala jenis obat terlarang, tidak hanya yang disuntikkan.
- Orang dengan gangguan faktor pembekuan darah.
- Orang dengan penyakit hati kronis, termasuk hepatitis B atau hepatitis C
- Semua orang yang ingin mendapatkan vaksin hepatitis A.
Baca: Apa Itu Hepatitis A? Berikut Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Cara Pencegahannya
Dikutip dari Wartakotalive.com, dikabarkan puluhan siswa SMPN 20 Depok tertular oleh infeksi virus hepatitis A.
Hepatitis A adalah peradangan infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.
"Kita lakukan pemeriksaan kepada sejumlah pedagang makanan yang ada di sekitar SMPN 20," kata Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita ketika dihubungi wartawan.
Menurut Nova, penyebab utama penyebaran virus atau penyakit Hepatitis A itu berasal dari makanan yang tercemar.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil resmi lab dari sampel makanan yang diambil.
Nova juga menekankan bahwa pihaknya telah melakukan penyuluhan pola hidup sehat kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Depok.
"Ayo jaga kebersihan, lakukan pola hidup sehat. Bagi anak-anak, jangan jajan sembarangan agar tidak terserang penyakit," pungkas Nova.
(Tribunnews.com/ Fajar)(Wartakota.com/Lilis Setyaningsih/Vini Rizki Amelia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.