Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Punya 19 Jari Kaki & 12 Jari Tangan, Wanita Ini Takut Keluar Rumah karena Warga Menyebutnya Penyihir

Kumar Nayak, wanita asal India yang terlahir dengan 19 jari kaki dan 12 jari di tangan mengungkapkan perlakuan kejam tetangganya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Punya 19 Jari Kaki & 12 Jari Tangan, Wanita Ini Takut Keluar Rumah karena Warga Menyebutnya Penyihir
Tangkapan layar video nypost.com
Wanita dengan Polidaktil Memiliki 19 Jari Kaki dan 12 Jari Tangan, Ia Takut Keluar Rumah karena Tetangga Memanggilnya Penyihir 

Wanita dengan Polidaktil Memiliki 19 Jari Kaki dan 12 Jari Tangan, Ia Takut Keluar Rumah karena Tetangga Memanggilnya Penyihir

TRIBUNNEWS.COM - Kumar Nayak, wanita asal India yang terlahir dengan 19 jari kaki dan 12 jari di tangan mengungkapkan perlakuan kejam tetangganya.

Seperti yang dilansir oleh Daily Mail, Kumar Nayak (63) lahir dengan polidaktil, kelainan lahir genetik yang membuatnya memiliki jari-jari ekstra.

Kumar Nayak hampir tidak pernah ke luar rumahnya yang berada di daerah Ganjam, Odishi, India.

Sebab, orang-orang akan mengejeknya dan memperlakukannya dengan tidak baik.

Kelainan Nayak sebenarnya bisa ditangani.

Namun keluarganya sangat miskin sehingga tak mampu membayar biaya operasi.

Tangkapan layar video nypost.com
Tangkapan layar video nypost.com
Berita Rekomendasi

Sejak saat itu, Nayak terpaksa bertahan hidup dengan banyaknya cemooh yang diterimanya.

Ia lebih baik berada di rumah hanya untuk menghindari omongan tetangga.

Polidaktil bisa menjangkit 700-1000 kelahiran di dunia.

Akan tetapi Nayak memiliki kasus polidaktil yang ekstrem.

Jari-jari ekstra yang dimiliki Nayak bervariasi dari hanya pangkal saja, sampai jari-jari yang tumbuh sempurna.

Tangkapan layar video nypost.com
Tangkapan layar video nypost.com

"Saya lahir dengan cacat seperti ini dan tidak bisa diobati karena keluarga kami miskin. Sudah 63 tahun kondisi saya seperti ini. Warga sekitar percaya saya penyihir dan selalu menjahui saya," kata Kumar Nayak.

Tangkapan layar video nypost.com
Tangkapan layar video nypost.com

"Tapi terkadang ada beberapa pengunjung yang datang melihat kondisi saya. Saya terpaksa di rumah karena saya diperlakukan berbeda di luar sana," tambahnya.

Tangkapan layar video nypost.com
Tangkapan layar video nypost.com
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas