Ditunjuk Jadi Ambassador UNAIDS, Atiqah Hasiholan Tanggung Jawab Ajak Masyarakat Deteksi Dini HIV
Atiqah Hasiholan kini punya tugas baru membantu Perserikatan Bangsa-bangsa untuk HIV dan AIDS (UNAIDS) dalam advokasi isu yang berhubungan dengan HIV
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Atiqah Hasiholan kini punya tugas baru membantu Perserikatan Bangsa-bangsa untuk HIV dan AIDS (UNAIDS) dalam advokasi isu yang berhubungan dengan HIV AIDS.
Ditunjuk sebagai UNAIDS National Goodwill Ambassador untuk Indonesia, Atiqah akan fokus pada isu HIV AIDS khususnya perempuan dan anak.
Pemain film ‘La Tahzan’ itu menceritakan penunjukkan dari UNAIDS ini menurutnya sebuah tanggung jawab besar karena ia harus memberikan perubahan yang signifikan.
Baca: Ajak Masyarakat Lebih Peduli Pada HIV AIDS, Atiqah Hasiholan Bikin Film Posi(+)if
Baca: Tes HIV Cenderung Diskriminatif. Perempuan Pihak yang Sering Dirugikan
“Ya rasanya beban, tanggung jawab berat, karena keberadaan saya jadi UNAIDS Ambassador ini jadi bermakna dan memberikan perubahan gitu ada signifikannya lah,” tutur Atiqah di Teater Salihara, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Adapun target pemain Film ‘La Tahzan’ itu dalam menjalankan tugasnya adalah lebih banyak mengajak masyarakat untuk melakukan tes HIV sebagai langkah antisipasi penyebaran HIV.
Baca: Yayasan Cerita Beda Hak Sama Sampaikan Pesan Besar Hari Aids Sedunia Lewat Drama Musikal
Baca: 1 Desember Hari AIDS Sedunia, Ketahui Mengenai Seluk Beluknya
Kemudian dengan pemeriksaan dini dan dinyatakan positif maka bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan pengobatan yang lebih cepat.
“Campaign utamanya untuk orang melakukan test HIV, karena begitu kuat stigma di masyarakat tapi test HIV itu masih sangat rendah jumlahnya di Indonesia,” ucap Atiqah.
Atiqah sendiri telah menjalankan pemeriksaan tes HIV sebelum ia menikah dengan Rio Dewanto bersamaan dengan tes kesehatan lainnya.
“Aku pernah periksa HIV AIDS, Hasilnya negatif. Sebelum nikah, udah lama. Waktu itu sekalian pap smear, satu package lah tes kesehatan segala macam sekalian aja,” kata Atiqah.
Sebagai langkah awal mengajak masyarakat peduli pada HIV/AIDS, Atiqah membuat film bertajuk posi(+)if yang menceritakan seorang ayah, anak perempuan, serta saudara perempuan yang hidupny terdampak pasca sang ayah positif HIV.
Atiqah bertugas sebagai Sutradara dalam film pendek ini dan memilih Oka Antara dan Della Dartyan sebagai pemeran utama untuk tokoh Karim dan Marini. Film pendek posi(+)if bisa disaksikan di channel youtube UNAIDS Indonesia mulai 9 Desember 2019,