Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

10 Makanan Sehat Ini Dapat Berbahaya dan Mematikan Jika Tidak Diolah dengan Benar, Apa Saja?

Berikut 10 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika tidak diolah dengan benar. Apa saja?

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 10 Makanan Sehat Ini Dapat Berbahaya dan Mematikan Jika Tidak Diolah dengan Benar, Apa Saja?
Depositphotos.com
Berikut 10 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika tidak diolah dengan benar. 

Kamu mungkin tidak mengetahuinya, tetapi madu mengandung banyak racun.

Setelah dikumpulkan, madu menjalani proses pasteurisasi untuk menghilangkan racun tersebut.

Namun, memakan madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan muntah.

3. Elderberry

s
Berikut 10 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika tidak diolah dengan benar. (© depositphotos.com)

Elderberry adalah tanaman berbunga yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Tumbuhan ini sering digunakan pada selai, anggur, dan teh.

BERITA REKOMENDASI

Perlu diketahui, biji dan daun elderberry beracun dan mengandung konsentrasi glikosida yang mematikan.

Senyawa tersebut menghasilkan sianida.

Jika tumbuhan ini belum begitu matang untuk dibuatselai atau anggur, elderberry dapat menyebabkan mual, koma, dan bahkan kematian.

Untungnya, zat beracun yang ditemukan dalam elderberry dapat dihilangkan secara efektif dengan memasaknya.

Gejala makan elderberry mentah meliputi mual, muntah, dan diare.


4. Kentang

s
Berikut 10 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika tidak diolah dengan benar. (© depositphotos.com)

Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti ruang basah atau terang, tumbuhan ini akan berubah hijau dan bertunas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas