Masih Diet Keto? Pola Makan Rendah Karbohidrat Ini Berakhibat Buruk untuk Jantung, Simak Alasannya
Masih diet keto? Diet jenis ini dikatakan sebagai sistem diet yang buruk untuk kesehatan jantung, simak alasannya.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Masih diet keto? Diet jenis ini dikatakan sebagai sistem diet yang buruk untuk kesehatan jantung, simak alasannya.
Diet Keto, diet keto adalah salah satu jenis diet yang masih menjadi tren hingga tahun 2020.
Namun kali ini sepertinya, diet keto masih dianggap sebagai diet yang terburuk.
Dilansir dari Kompas.com, setiap tahun, US News & World Report membuat peringkat diet terbaik dan terburuk untuk tahun mendatang.
• Ini 6 Makanan Alternatif Pengganti Nasi untuk Diet yang Lebih Manjur, dari Jagung hingga Oatmeal
• Ini 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan & Dimakan Sehari-hari, untuk Diet & Redakan Asam Lambung
Tahun ini, diet ketogenik lagi-lagi menduduki peringkat yang terburuk dalam beberapa kategori, meskipun popularitasnya terus berlanjut.
Pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, memang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.
Penganut diet ini mampu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan indikator lain secara keseluruhan dengan mengubah tubuh ke keadaan ketosis.
Keadaan ketosis ini ketika makanan yang mengandung lemak akan terbakar menjadi energi, bukannya gula.
Tetapi, menurut panel yang terdiri dari ahli gizi dan spesialis di bidang diabetes, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan, diet keto mendapatkan peringkat terburuk untuk makan sehat dan peringkat kedua secara keseluruhan.
Peringkat tersebut didasari pada tujuh kategori, di mana setiap jenis diet dinilai pada skala dari satu hingga lima.