Tiga Penyakit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan, Ketahui Pula Pencegahannya
Awal tahun 2020, hujan hampir terjadi setiap hari. Intensitasnya cukup tinggi, bahkan hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
![Tiga Penyakit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan, Ketahui Pula Pencegahannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-di-kampung-cibadak-kabupaten-bandung_20190222_223632.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sejak awal tahun 2020, hujan hampir terjadi setiap hari. Intensitasnya cukup tinggi, bahkan hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek.
Saat musim hujan datang, Kementerian Kesehatan mengingatkan untuk mewaspadai penyakit terkait penyakit yang menyerang pernafasan atau pencernaan. Itu dapat menggangu stamina tubuh dan kesehatan.
Penyakit apa saja itu?
Influenza
Penyakit influenza termasuk penyakit yang mudah terjadi saat pergantian cuaca dan juga mudah ditularkan ke orang lain.
Virus influenza ini bisa menular melalui mulut, hidung, ataupun tangan yang menyentuh benda yang tekontmiasi virus influenza.
Baca: 5 Manfaat Daun Jambu Biji, Ternyata Tak Hanya untuk Sembuhkan Diare
![Banyak yang berpendapat tisu lebih praktis digunakan saat kita diserang flu, dan dapat segera dibuang setelah digunakan sehingga mengurangi kemungkinan virus bertahan di tubuh kita.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/influenza_20170604_134926.jpg)
Influenza bisa dicegah dengan olahraga dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kemudian perbanyak konsumsi buah, sayur, dan terapkan perilaku bersih dengan cuci tangan dan memakai masker ketika terkena flu agar tidak menularkan ke orang lain.
Demam Berdarah
![Nyamuk Aedes Aegypti, penyebab demam berdarah dengue.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/force-magic-dbd-nyamuk.jpg)
Demam berdarah termasuk penyakit langganan juga yang biasa muncul saat musim hujan tiba karena perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti lebih meningkat.
Penyakit yang khas dengan timbulnya bercak-bercak merah pada kulit yang diikuti juga dengan pusing dan demam ini bisa dicegah dengan mengurangi tempat nyamuk berkembangbiak.
Baca: Banjir Jakarta Membawa Penyakit Diare pada Anak
Lakukan pola 3M Plus yakni menguras bak mandi, menutup tempat air, dan memanfaatkan barang-barang bekas serta melakukan Pembetantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Perlu diingat juga nyamuk suka pada tempat yang basah dan lembap, seperti di pagar yang menampung air, hingga tumpukan baju yang biasa digantung di belakang pintu.
Diare
Diare biasanya muncul akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit lainnya. Virus yang dapat menyebabkan diare adalah bakteri e. coli, salmonella, shigella, dan lainnya.
Baca: 5 Menu Ajaib Ini Patut Dicoba di Musim Hujan, Jaga Badan Tetap Sehat dan Bugar di Cuaca Dingin!
Diare yang biasanya akan membuat penderita sakit perut dan ingin buang air besar terus ini bisa dicegah juga dengan menerapkan gaya hidup bersih.
![Perhatikan kebersihan air minum di rumah. Jangan sampai si kecil terkena diare.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-sakit-perut.jpg)
Kebersihan tangan paling utama karena terkadang digunakan untuk memasukan makanan ke dalam mulut, jadi cuci lah tangan pakai sabun dan air mengalir.
Tidak hanya kebersihan tangan, pastikan juga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.