Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jadi Penyebab Ria Irawan Meninggal

Ria Irawan dinyatakan meninggal, Senin (6/1/2020), karena penyakit kanker kelenjar getah bening. Simak penjelasan kanker kelenjar getah bening berikut

Penulis: Rica Agustina
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Mengenal Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jadi Penyebab Ria Irawan Meninggal
Kolase Instagram/riairawan
Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) subuh dini hari, ia dikabarkan meninggal lantaran penyakit kanker yang dideritanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia hiburan kembali berduka, artis peran sekaligus penyanyi Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020).

Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar menyebut, istrinya mengembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Mayky Wongkar mengatakan, sebelum meninggal dunia istrinya mengalami kondisi kritis.

"Iya barusan (Ria Irawan meninggal), pas azan subuh, memang kondisinya sudah kritis," kata Mayky Wongkar dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Diketahui, Ria Irawan telah menjalani perawatan di rumah sakit lantaran menderita kanker kelenjar getah bening sejak Agustus 2019.

Kanker kelenjar getah bening merupakan jenis kanker ganas yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Unggahan terakhir Ria Irawan sebelum meninggal dunia Senin pagi 6 Januari 2019. Berpose bersama replika Presiden Jokowi

Unggahan terakhir Ria Irawan sebelum meninggal dunia Senin pagi 6 Januari 2019. Berpose

BERITA TERKAIT

bersama replika Presiden Jokowi (Kolase TribunStyle.com/ Instagram Ria Irawan)

Dikutip dari medicinenet.com, gejala kanker kelenjar getah bening yakni munculnya pembengkakan seukuran kacang polong atau anggur di area tertentu.

Pembengkakan tersebut bertekstur halus, tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap.

Munculnya pembengkakan akan disertai disertai gejala-gejala lain berupa demam tinggi, sakit perut, batuk, dan keringat dingin saat malam hari.

Apabila mengalami pembengakakan serta gejala-gejala di atas lebih dari tiga minggu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening dibedakan menjadi dua jenis, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non Hodgkin.

Kedua jenis tersebut mempunyai ciri-ciri yang sedikit berbeda.

Ciri-ciri kanker kelenjar betah bening non Hodgkin di antaranya, penderitanya akan mengalami pembengakak kelenjar getah bening pada area leher, ketiak atau selangkangan.

Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan kelenjar getah bening (pharmacyincity.com)

Pada bagian perut akan merasa sakit atau sudah merasa kenyang meskipun hanya makan dengan porsi sedikit, dan berat badan akan menurun drastis.

Selain itu penderita juga akan mengalami nyeri/tertekan di bagian dada dan sesak napas.

Sedangkan pada penderita kanker kelenjar getah bening Hodgkin umumnya tidak akan merasakan ciri-cirinya.

Ciri-cirinya yang paling menonjol yakni, penderita akan merasakan sakit pada kelenjar getah benih setelah meminum minuman yang mengandung alkohol.

Sementara itu, kelenjar getah bening umumnya menyatu di berbagai daerah di bagian tubuh di antaranya di belakang telinga, leher, pangkal paha, dagu, dan ketiak.

Kelenjar getah bening bertanggung jawab untuk menyaring darah dan melakukan fungsi imunologis.

Kelenjar getah bening tidak dapat dilihat dan dirasakan kecuali ketika mengalami pembengkakan.

(Tribunnews.com/R Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas