Ria Irawan Sempat Sembuh Lalu Kambuh, Benarkah Penderita Kanker Tak Bisa pulih 100 Persen?
Bagi orang awam dan penyintas kanker, tentu timbul pertanyaan, mengapa kanker yang sudah dinayatakan sembuh, bisa muncul lagi?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kanker pernah diderita Ria Irawan 2014 lalu dan sempat dinyatakan sembuh, sebelum akhirnya kembali menyerang dan memperparah kondisinya.
Bahkan pada Senin (06/01/20) wanita kuat dan tabah yang selalu membagikan perjuangannya melawan kanker lewat instagram ini harus menyerah dan kembali kepada Sang Khalik di saat adzan subuh berkumandang.
Bagi orang awam dan penyintas kanker, tentu timbul pertanyaan, mengapa kanker yang sudah dinayatakan sembuh, bisa muncul lagi?
Bisakah kanker sembuh 100% alias sama sekali menghilang dari tubuh.
Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp PD-KHOM selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) menjelaskan bahwa pengobatan kanker tidak menjamin kesembuhan 100%, terutama bagi pasien yang baru didiagnosis kanker pada stadium akhir.
Tidak jarang pasien yang telah menjalani pengobatan mendapati kankernya kambuh kembali setelah beberapa tahun berlalu.
Hal ini karena karakteristik kanker yang terdiri dari banyak sel. Jika ada sel kanker yang masih awal dan lolos dari sasaran kemoterapi, ia bisa memunculkan kanker kembali dalam beberapa tahun.
“Jadi, yang tadinya dari 1 miliar sel lalu terbunuh semua, kecuali satu, ia lama-lama jadi kanker lagi. Itu kelemahannya kalau kanker sudah terlanjur besar,” ucap Prof Aru seperti dikutip dari Kompas Health (24/08/2017).
Dia melanjutkan, “Itulah kenapa kami di YKI bolak-balik berkata bahwa kanker itu baru bisa disembuhkan kalau ditemukannya dalam stadium dini. Jadi, ketangkep semua. Kalau sudah besar lalu kemoterapi, sering kali tengahnya masih ada dan tidak kena.”
Baca: Pengakuan Sule, Lina Sulit Dihubungi Setelah Menikah, Teddy Justru Singgung Soal Emas Rp 250 Juta
Baca: Tak di Samping Istrinya Saat Detik-detik Ria Irawan Meninggal, Mayky Wongkar:Gue Nggak Ninggalin Dia
Prof Aru sendiri mengakui bahwa ada pasiennya yang terkena kanker kembali setelah delapan tahun dan penyakit tersebut sudah mencapai tulang.
“Itulah mengapa setelah selesai kemoterapi dan sudah jadi bagus sekalipun, pasien tidak boleh lupa dengan dokternya. Harus kontrol terus setiap enam bulan sampai setahun,” katanya.
Jika kanker tidak kambuh dalam lima tahun, barulah Prof Aru bersama dokter bedah onkologi lainnya berani berkata bahwa kemungkinan kambuhnya kanker hanya 0,00000 sekian persen.
“Tidak mungkin nol karena dalam kedokteran tidak ada always (selalu) dan tidak ada never (tidak pernah),” ujarnya.
Riwayat Kanker Ria Irawan
Ria sempat menceritakan riwayat kanker yang menyerang tubuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.