TRIBUNNEWS.COM – Memiliki gigi yang bernoda dan berwarna kuning membuat penampilan menjadi kurang percaya diri.

Selain itu juga tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut.

Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa menggunakan berbagai cara untuk memutihkan gigi secara alami.

Mulai dari mengonsumsi buah, sikat gigi dengan baking soda, hingga menggunakan minyak saat mencuci mulut.

Sebuah studi 2012 menemukan bukti awal, ketika mengonsumsi buah-buahan, seperti papaya dan nanas dapat memutihkan gigi.

Kemudian, mencuci mulut dengan minyak dapat menghilangkan kotoran dan bakteri.

Minyak yang digunakan, seperti minyak kelapa, minyak bunga matahari, dan minyak wijen.

Lalu, apa saja cara lainnya yang digunakan untuk memutihkan gigi secara alami?

Berikut cara memutihkan gigi secara alami, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Menghindari makanan penyebab perubahan warna gigi

Dilansir dari Medicalnewstoday.com, menghindari makanan dan minuman yang mengandung tanin, seperti anggur dan teh, bisa menodai gigi dapat mencegah noda pada gigi.

Namun, kamu bisa juga melakukan sikat gigi seusai makan.

Dokter gigi, umumnya merekomendasikan menunggu 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi. 

Hal itu dikarenakan, asam dapat melemahkan enamel, jadi menyikat terlalu cepat dapat menyebabkan kerusakan.

Kemudian berhenti merokok dapat mengurangi risiko noda nikotin yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

2. Menggunakan minyak saat mencuci mulut

Oil pulling, istilah mencuci mulut dengan minyak untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan kotoran. 

Meskipun itu bukan digunakan sebagai pengganti teratur menyikat gigi.

Tetapi beberapa penelitian menunjukkan mencuci mulut dengan minyak tertentu dapat membantu memutihkan gigi.

Untuk mencoba metode ini, bilas mulut dengan minyak selama satu menit setelah menyikat, lalu keluarkan.

Minyak untuk memutihkan gigi, meliputi minyak kelapa, minyak bunga matahari, dan minyak wijen.

3. Menyikat dengan baking soda

Soda kue bisa dengan lembut menghilangkan noda pada permukaan gigi. 

Penelitian pada 2017 menemukan cara tersebut aman untuk menghilangkan noda.

Meskipun beberapa orang khawatir, soda kue terlalu keras dan dapat mengikis enamel.

Soda kue juga dapat membantu melawan bakteri yang dapat mengurangi plak dan mencegah kerusakan gigi.

4. Menggunakan hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida adalah pemutih ringan yang dapat membantu memutihkan gigi dari noda.

Seseorang dapat mencoba menyikat dengan campuran soda kue dan hidrogen peroksida selama 1-2 menit dua kali sehari selama seminggu. 

Namun, lebih baik kamu melakukan sesekali dan jangan terlalu sering.

Hidrogen peroksida dapat meningkatkan sensitivitas gigi.

Sehingga tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang atau untuk orang yang sudah memiliki gigi sensitif.

5. Menjaga kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut merupakan hal penting yang bisa dilakukan seseorang untuk mengurangi warna kuning pada gigi.

Menyikat secara teratur juga mencegah kerusakan gusi dan menghilangkan noda.

Nah, menjaga kebersihan mulut yang baik, meliputi:

- Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari.

- Menggunakan pasta gigi berfluoride.

Fluoride dapat melawan dan membalikkan kerusakan gigi. 

Meskipun beberapa orang menentang penggunaan fluoride, dokter gigi percaya, fluoride aman dan bermanfaat bagi gigi.

-  Flossing untuk menghilangkan plak di antara gigi.

6. Konsumsi buah sebagai pemutih alami untuk gigi

Papain dan bromelain merupakan enzim yang terjadi pada pepaya dan nanas, keduanya dapat membantu memutihkan gigi.

Sebuah studi 2012 menemukan bukti awal, mengonsumsi buah tersebut dapat memutihkan gigi.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah enzim ini efektif atau tidak.

Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran baik untuk tubuh dan gigi.

Meskipun bukan pengganti untuk menyikatnya, buah dan sayuran mentah dapat membantu menghilangkan plak saat mengunyah.

Stroberi dan nanas, dua di antara buah lainnya yang diklaim dapat membantu memutihkan gigi.

7. Gunakan cuka sari apel

Cuka sari apel telah digunakan selama berabad-abad sebagai produk pembersih alami dan disinfektan.

Hal itu tersebut dikarenakan asam asetat merupakan bahan aktif utama dalam cuka sari apel yang dapat membunuh bakteri. 

Sifat antibakteri cuka berguna untuk membersihkan mulut dan memutihkan gigi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)