TRIBUNNEWS.COM - Alpukat merupakan buah yang kaya akan serat, potasium, antioksidan dan juga lemak sehat.

Anda sudah pasti mengetahui bahwa Alpukat memiliki biji yang sangat besar.

Namun kebanyakan orang-orang hanya mengambil daging buah Alpukat saja dan membuang biji tersebut.

Padahal sebenarnya biji Alpukat mengandung senyawa fenolik yang berkontribusi banyak dalam manfaat kesehatan.

Berikut Tribunnews sajikan beberapa manfaat kesehatan dari biji buah Alpukat, dilansir dari laman Boldsky, Kamis (16/1/2020).

1. Mampu menurunkan kadar kolesterol

Serat yang ada dalam biji alpukat akan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Aktivitas antioksidan yang ditimbulkan karena adanya senyawa fenolik dalam biji alpukat akan memberikan efek hipolipidemik untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.

Telah diketahui kolesterol tinggi merupakan faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke hingga diabetes.

2. Mengurasi risiko diabetes

Biji buah alpukat juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Dilansir dari laman Boldsky, Kamis (16/1/2020) ada sebuah penelitian dalam jurnal Ilmu Kedokteran Malaysia yang menunjukkan bahwa biji alpukat tersebut mengandung phytochemical bioaktif.

Phytochemical bioaktif tersebut memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko diabetes.

3. Pengobatan penyakit

Dalam pengobatan tradisional, biji alpukat sering digunakan untuk pengobatan penyakit Alzheimer.

Hal tersebut disebabkan karena adanya aktivitas antioksidan dan kemampuan pembersihan radikal dalam biji alpukat yang terkait dengan pengobatan penyakit Alzheimer.

Biji alpukat juga mengandung sifat fungisidal, insektisida, dan anti-mikroba yang secara spesifik membunuh atau menghambat bakteri penyebab penyakit.

4. Mampu menurunkan tekanan darah

Manfaat lain bagi biji alpukat yakni untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Ketika Anda mengonsumsi ekstrak biji alpukat, maka akan membantu mengendurkan pembuluh darah Anda.

Hal tersebut akan mempengaruhi menurunnya tekanan darah tinggi.

Perlu diketahui bahwa jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, maka itu merupakan faktor risiko utama terserang penyakit jantung.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)