Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Angka Penderita Tak Pernah Turun, Perlu Ada Masterplan Penanggulangan Kanker di Indonesia

Perlu adanya rancangan kesehatan, di mana pencegahan kanker menjadi program yang tidak bisa dipisahkan dari program pencegahan tersebut.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Angka Penderita Tak Pernah Turun, Perlu Ada Masterplan Penanggulangan Kanker di Indonesia
HandOut/Istimewa
Sejumlah tokoh kesehatan termasuk Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto, dalam seminar terkait pecegahan penyakit kanker di Indonesia yang dihelat Yayasan Trisakti dalam rangkaian kegiatan ulang tahun ke-54 di Hotel Mercure, Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu (22/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Trisakti dr Reza Aditya Digambiro, MKes, MKed (PA), Sp PA mengharapkan agar program pencegahan kanker di Indonesia dilakukan lebih serius.

Hal ini penting agar penderita kanker di Indonesia bisa diatasi secara baik.

"Angka kanker di Indonesia tidak pernah turun dalam dua dekade terakhir ini. Hal ini terjadi karena konsentrasi kita selama ini lebih fokus di bidang pengobatan dan bukan dalam hal pencegahan," katanya dengan nada prihatin, Jumat (24/1/2020).

Sebagai wujud kepedulian terhadap pecegahan penyakit kanker di Indonesia, lanjut Reza, Yayasan Trisakti dalam rangkaian kegiatan ulang tahunnya yang ke-54 telah mengadakan seminar terkait persoalan kanker ini di Hotel Mercure, Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu (22/1/2020).

Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari nanti.

Hadir dalam seminar tersebut antara lain Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto, dr Rosaline Irene Rumaseuw, MKes, dr Irfan Deputi JPKP BPJS, dr Evlina Juzanna SpPA dari RS Dharmais dan sejumlah lainnya.

Reza mengharapkan agar penanggulangan kanker ke depan perlu adanya masterplan.

BERITA REKOMENDASI

Dia menilai, perlu adanya rancangan kesehatan, di mana pencegahan kanker menjadi program yang tidak bisa dipisahkan dari program pencegahan tersebut.

"Seharusnya kita lebih serius dalam melakukan program pencegahan kanker ini dan tentunya dengan tehnologi yang lebih baik," katanya menegaskan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas