Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penyebab Virus Corona Diduga dari Kelelawar di Pasar Wuhan, Kenapa Orang China Suka Makanan Ekstrem?

Penyebab virus corona diduga karena kelelawar di sebuah pasar di Wuhan. Mengapa orang China suka makanan ekstrem?

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Penyebab Virus Corona Diduga dari Kelelawar di Pasar Wuhan, Kenapa Orang China Suka Makanan Ekstrem?
Twitter @muyixiao
Sebuah pasar di China diduga menjadi pusat penyebab wabah virus Corona. Pasar tersebut menjual daging ular hingga tikus ilegal. 

Status sosial juga menjadi alasan mengapa banyak orang China yang masih senang mengonsumsi hewan langka dan liar.

Misalnya, semangkuk sup kelelawar memiliki nama “Fu” dalam bahasa Mandarin yang artinya adalah keberuntungan dan nasib baik.

Ini sekaligus menjadi alasan mengapa mudah menemukan pasar yang menjual hewan liar dalam kondisi hidup atau mati di kota besar China.

Pasar dengan kuliner ekstrem ini dapat ditemui di wilayah Provinsi Guangdong, Guangzhou, dan Shandong.

Pasar Seafood Huanan dipercaya sebagai sumber dari penyebaran wabah Virus Corona.

Pada Rabu (22/01/2020), pemerintah Wuhan telah melarang proses jual beli hewan di pasar basah tersebut.

Sejauh ini telah ada sekitar 628 kasus coronavirus di China dan 17 di antaranya meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Kini penyebaran virus sudah mencapai ke beberapa negara seperti Thailand, Hongkong, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Amerika, dan Vietnam.

(KOMPAS.com/Syifa Nuri Khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Diduga dari Kelelawar di Pasar, Mengapa Orang China Suka Makanan Ekstrem?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas