Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

243 WNI Terjebak di Kota Wuhan di Tengah Meluasnya Penyebaran Virus Corona

Total korban tewasb akibat serangan virus corona hingga kemarin mencapai 80 orang yang tersebar di 29 provinsi dan kota di China.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in 243 WNI Terjebak di Kota Wuhan di Tengah Meluasnya Penyebaran Virus Corona
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Plt juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan hingga kini ada 243 Warga Negara Indonesia (WNI) tinggal di wilayah yang sedang dalam status karantina oleh Pemerintah China menyusul makin meluasnya sebaran virus corona yang telah menewaskan puluhan orang.

Data tersebut mengacu pada informasi yang didapat Kemenlu dari Komisi Kesehatan Nasional China pada 26 Januari 2020 siang hingga pukul 13.48 WIB.

Baca: Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Cina Meningkat Jadi 81 Orang

"Jumlah WNI yang tinggal di daerah karantina sebanyak 243, mayoritas adalah mahasiswa yang tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan," ujar Teuku Faizasyah di gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Dia menjelaskan, saat ini seluruh WNI tersebut dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada yang terjangkit virus corona. 

Baca: SBY: Pansus Jiwasraya Incar Jatuhkan Tiga Tokoh, Salah Satunya Rini Soemarno

Kementerian Luar Negeri RI juga terus memantau perkembangan wabah virus corona jenis baru (2019-nCoV) di negeri Panda.

Baca: Roy Suryo: Istri Petinggi Sunda Empire Ditulis Punya 7 Anak, Nikah Saja Belum

Teuki Faizasyah menyebutkan, total jumlah pasien terinfeksi wabah tersebut saat ini telah mencapai 2.762 orang dengan jumlah pasien terduga terinfeksi atau suspected ada 5.794.

Baca: Tips Menkes Terawan Cegah Virus Corona: Enjoy Saja dan Makan yang Banyak

Berita Rekomendasi

Total korban tewasb akibat serangan virus corona hingga kemarin mencapai 80 orang yang tersebar di 29 provinsi dan kota dari total 31 provinsi/kota di China.

"Pemerintah Cina telah melakukan kebijakan karantina terhadap 15 kota di Provinsi Hubei," ujar Faizasyah.

Baca: Mantan Ketua KPU Sultra Cemas, Putrinya Terjebak di Kota Sumber Virus Corona

Kemlu RI, KBRI Beijing, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok telah membangun jalur komunikasi melalui grup wechat untuk berkomunikasi dan memonitor keadaan WNI, serta memberikan bantuan yang yang diperlukan.

Guna merancang secara detail upaya tambahan yang perlu diambil, dikatakan Teuku Faizasyah pada 26 Januari 2020 atas instruksi Menlu RI, telah dilakukan video conference antara Kemlu dan Kemenkes dengan KBRI Beijing, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou, KRJI Hong Kong, dan KDEI Taipei.

"KBRI Beijing telah mengupayakan bantuan logistik bagi WNI yang berada di daerah karantina dan berkoordinasi dengan otoritas Cina mengenai bantuan logistik masih terus dilakukan," ujar Faizasyah.

Pemerintah Ri mengimbau agar WNI yang ada di Cina lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan berupa menjaga stamina, menjaga kesehatan, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, mereka juga diimbau agar menggunakan masker, menghindari keramaian, serta selalu menjalin komunikasi dengan perwakilan RI terdekat.

"Bagi WNI yang tinggal di daerah karantina segera melaporkan diri ke perwakilan RI terdekat atau secara online melalui aplikasi portal peduli WNI," ujar Faizasyah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas