Virus Corona Sebabkan Masker Langka, Kemenkes Pastikan Stok di Natuna Aman
Bagaimana dengan stok masker di Natuna? Mengingat di Natuna sedag berlangsung proses evakuasi pada WNI yang rencananya selama dua pekan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Merebaknya virus corona dari Wuhan, China ke berbagai negara membuat masker menjadi langka.
Permintaan pasar akan masker juga meningkat. Di beberapa wilayah, harga masker menjadi "selangit" dan tidak masuk akal.
Lantas bagaimana dengan stok masker di Natuna? Mengingat di Natuna sedag berlangsung proses evakuasi pada WNI yang rencananya selama dua pekan.
Jelang kedatangan WNI dari Wuhan untuk diobservasi disana, masker di Natuna sudah ludes terjual.
Alhasil beberapa warga di Natuna harus membeli masker dari Batam. Masker yang dibagikan dari Dinas Kesehatan dan PMI setempat juga terbatas.
Baca: Densus 88 Vs Terduga Teroris di Riau, Pelaku Sempat Lempar Bom Pipa
Baca: Kemenkes Minta Warga Natuna Tidak Buang Limbah Masker Sembarangan
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono menyatakan stok masker di Natuna saat ini aman.
"Insya Allah mencukupi, masih aman dan masuk dalam perspektif cukup. Di Dinas Kesehatan dan Puskesman Natuna terus dibagikan masker serta hand sanitizer," tuturnya, Jumat (7/2/2020).
Lebih lanjut Direktur Tata Kelola Obat Publik Kemenkes, Saidah menyatakan stok masker di natuna jumlahnya ada 40.000 lembar.
"Sejauh ini jumlah masker masih mencukupi kebutuhan warga. Sebanyak 70.000 lembar masker tambahan akan dikirimkan pada Sabtu (8/2/2020)," tambah Saidah.