Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Wuhan Masih Diteror Virus Corona, Muncul Virus Baru di Nigeria Lebih Mematikan, Maut Setelah 48 Jam

Wuhan Masih Diteror Virus Corona, Muncul Virus Baru di Nigeria Lebih Mematikan, Maut Setelah 48 Jam

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Wuhan Masih Diteror Virus Corona, Muncul Virus Baru di Nigeria Lebih Mematikan, Maut Setelah 48 Jam
Hollywood Reporters
Hasil penyelidikan Kemenkes soal WN China yang positif Corona setelah berlibur dari Bali. 

TRIBUNNEWS.COM -  Belum reda momok ketakutan terhadap virus corona kini konon muncul lagi jenis virus baru yang jauh lebih mematikan. 

Kalau virus corona butuh 14 hari untuk membunuh korban yang terinfeksi, jenis virus baru ini cukup 48 jam atau 2 hari untuk mencabut nyawa penderitanya. 

Virus corona telah menjadi momok paling menakutkan di dunia saat ini karena penyakit ini mudah membunuh manusia dan belum diketahui obatnya.

Menurut data pada Selasa (11/2/2020) sudah ada 43.103 kasus virus corona, semenntara korban yang meninggal lebih dari 1.000 orang.

Penyakit ini begitu berbahaya karena 1 orang bisa menularkannya ke 2 orang.

Namun, ini hanya satu masalah mengerikan yang ada di dunia ini.

Faktanya ada penyakit baru yang disebut jauh lebih mematikan  dari virus corona.

Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020).
Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020). (STR / AFP)

 Tragis, Dokter Virus Corona Mati Kelelahan Karena 18 Hari Bekerja Tanpa Henti, Dianggap Teladan

 VIRAL VIDEO Ribuan Gagak Terbang di Langit Kota Wuhan, China di Tengah Kekhawatiran Virus Corona

Berita Rekomendasi

Seperti dikutip dari The Guardian, pada Selasa (11/2/2020), virus mematikan itu muncul di Nigeria Afrika.

Saat ini penyakit itu masih dianggap misterius dan belum diketahui asal usulnya.

Kemunculan penyakit itu adalah di wilayah Negara Bagian Bunue, dan hingga kini korban yang terkena penyakit ini dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas