Mengenal CrossFit, Olahraga untuk Membentuk Tubuh Atletis dalam Waktu Singkat
Berikut manfaat olahraga latihan kebugaran tubuh CrossFit beserta macam cedera umum dan faktor penyebab cedera serta tips menghindari risiko cedera
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Jumlah oksigen maksimum didapat selama berolahraga.
Namun masih diperlukan banyak penelitian untuk memahami, crossfit dapat meningkatkan kebugaran aerobik dibandingkan dengan bentuk olahraga lainnya.
Baca: LPDUK dan ISSI Tandatangani MoU Kerjasama Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan
Baca: Pacu Prestasi Olahraga, DPD RI Akan Revisi UU SKN
3. Meningkatkan Kelincahan, Keseimbangan, dan Fleksibilitas
Latihan ini sering mencangkup hal fungsional.
Bisa disebut sebagai latihan yang meniru gerakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Gerakan fungsional meliputi squat, ayunan kettlebell, atau tekanan overhead dapat meningkatkan kelincahan, keseimbangan, dan fleksibilitas.
4. Mengelola Berat Badan
Latihan crossfit dapat membantu membakar lebih banyak kalori jika dibanding dengan olahraga lainnya.
Rata-rata 195 pound pria dan 165 pound pada wanita akan membakar 15-18 kalori per menit dan 13-15 kalori per menit.
Kalori tersebut tidak hanya terbakar ketika melakukan crossfit, namun ketika periode pemulihan kalori akan tetap terbakar.
Namun jika tujuan menurunkan berat badan, cobalah mengikuti sehat sehat.
Baca: 5 Olahraga Mudah yang Dapat Menambah Tinggi Badan, Jogging jadi Cara Paling Efektif
Baca: 7 Manfaat Olahraga Bersama Pasangan, Mulai Meningkatkan Mood hingga Menjaga Ego
Seperti yang telah dijelaskan, crossfit adalah bentuk latihan intensitas tinggi.
Sebab itu, selain memberi manfaat, terdapat juga risiko yang harus selalu diwaspadai.
Jenis latihan ini dianggap rentan cedera karena intensitasnya yang tinggi.