Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Viral Siswa Dihukum Makan Kotoran Manusia, Dokter Ungkap Ancaman Penyakitnya

Dokter ahli gizi, dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, menegaskan kotoran manusia tidak boleh masuk ke dalam tubuh.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Viral Siswa Dihukum Makan Kotoran Manusia, Dokter Ungkap Ancaman Penyakitnya
POS-KUPANG.COM/FELIKS JANGGU
ILUSTRASI - PENGAKUAN Siswa yang Jadi Korban Dipaksa Makan Kotoran Manusia Oleh Seniornya, Disuapi Pakai Sendok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  — 77 Siswa kelas VII Seminari Bunda Segala Bangsa di Kabupaten Sikka, NTT,.disiksa oleh pendamping siswa.

Mereka dipaksa makan feses atau kotoran manusia oleh pendampingnya. Para pendamping langsung menyuapi kotoran tersebut ke dalam mulut para siswa.

Dokter ahli gizi, dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, menegaskan kotoran manusia tidak boleh masuk ke dalam tubuh.

“Kotoran manusia yah gak boleh dimakan,” kata dr. Jovita kepada Tribunnews.com, Rabu (26/2/2020).

Namanya kotoran, feses merupakan sumber bakteri jahat dan bisa jadi media penularan penyakit.

Banyak ancaman penyakit jika mengonsumsi kotoran manusia mulai dari masalah pencernaan hingga peradangan pada organ hati.

“Banyak banget penyakit yang menular lewat kotoran diantaranya diare, tifoid, kolera, polio, hepatitis,” kata dr. Jovita.

Berita Rekomendasi

Tentunya penyakit-penyakit tersebut perlu ditangani oleh tenaga medik agar tidak berbahaya.

“Kalau sudah terinfeksi sarannya ya berobat ke dokter,” ungkap dr. Jovita.

Seperti yang diberitakan Kompas.com, dua pendamping memberi makan kotoran manusia kepada muridnya berawal dari ditemukannya kotoran manusia dalam kantong di sebuah lemari kosong di asrama para murid tinggal.

Pendamping memanggil siswa dan menanyakan siapa yang menyimpan kotoran manusia itu.

Karena tidak ada yang mengaku, pendamping lansgung menyendok kotoean tersebut lalu disuap ke dalam mulut para siswa.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas