‘Anti Panik-Panik Club’, Siapkan 5 Senjata Hadapi Virus
Sesuai pepatah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’, ada baiknya kamu siapkan 5 amunisi kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM – Baru-baru ini viral sebuah video yang menggambarkan kepanikan masyarakat Indonesia saat mendengar ada warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus berbahaya.
Digambarkan pusat perbelanjaan yang ramai dengan antrean, menyetok pasokan makanan dan produk sanitasi. Khawatir mereka kehabisan di kala penyakit menyebar luas.
Tenang, jangan panik. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebutkan, tidak semua orang yang berkontak langsung dengan pengidap dapat tertular virus. Sebab hal tersebut tergantung dengan kondisi kebersihan dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Makanya, sesuai pepatah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’, ada baiknya kamu siapkan 5 amunisi kesehatan supaya terhindar dari virus, kuman, dan bakteri jahat lainnya.
Sabun cuci tangan
Sesuai rumor yang beredar, sebaiknya pastikan tangan selalu bersih dari kuman. Beberapa benda yang paling sering terkontaminasi dengan virus adalah uang, gagang pintu, ponsel, atau benda-benda di tempat umum, seperti bandara dan stasiun kereta api.
World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun cuci tangan. Pilihlah sabun tangan yang mengandung antiseptik, kemudian aplikasikan ke tangan dan gosok sampai ke sela-sela jari. Lakukan selama 20 detik. Setelah itu, pastikan tangan kering tuntas agar tidak kembali menjadi sarang kuman.
Vitamin C
Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat vitamin C juga diperlukan untuk melindungi sel-sel tubuh melawan radikal bebas, termasuk dari virus-virus. Maka dari itu, kemanapun dan kapanpun selalu bawa vitamin ini. Apalagi sudah banyak vitamin C yang dikemas secara praktis.
Termometer digital
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), salah satu upaya untuk mengetahui dan mencegah penyebaran virus yakni dengan pemeriksaan suhu yang dilengkapi dengan termometer.
Kalau kamu tipe orang yang overthinking, enggak ada salahnya punya termometer sendiri supaya bisa jaga-jaga kalau suhu tubuh tidak normal. Kamu bisa gunakan termometer digital yang dapat merekam suhu tubuh dari mulut, ketiak, atau dubur.
Semprotan alkohol
Salah satu bentuk kepanikan akibat penyakit berbahaya, orang berbondong-bondong memburu cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Akibatnya, harga cairan pembersih tangan ini melambung tinggi. Tidak perlu memaksakan dompet untuk membeli produk mahal.
Kamu bisa menggunakan alkohol sebagai alternatifnya. Epidemilog sekaligus Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (PP IAKMI), Syahrizal Syarif mengatakan, bahwa alkohol konsentrasi 75 persen dapat menggantikan fungsi hand sanitizer.
Agar lebih praktis, kamu juga dapat mengemas alkohol 75 persen tersebut ke dalam botol spray.
Jamu dan obat herbal
Wabah virus yang kini menyerang dunia mendongkrak penjualan obat herbal. Pasalnya, Chaerul Anwar Nidom, seorang guru besar biologi molekuler dari Unair (Universitas Airlangga) memaparkan jamu yang mengandung jahe, kunyit, dan temulawak dapat menangkal virus.
Mengapa bumbu masak ini baik untuk dikonsumsi? Kurkumin yang terdapat dalam jahe, kunyit, dan temulawak dapat menekan menekan infeksi virus dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara yang sederhana untuk tetap sehat, bukan? Kalau kamu kehabisan atau enggak punya waktu untuk mencari amunisi kesehatan di atas, sekarang semuanya bisa kamu beli online melalui Tokopedia.
Dengan ramainya berita mengenai penyakit berbahaya, situs belanja pilihan ini menyediakan program Tokopedia Peduli Sehat yang menyediakan ragam perlengkapan dan produk untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga, mulai dari vitamin, sterilizer, hand sanitizer, bahkan sampai bubuk herbal. Yang paling penting, semuanya bisa kamu beli mulai dari Rp10 Ribu saja! Ada bebas ongkir sepuasnya juga, lho.
Supaya makin sehat, jangan cuma siap-siap amunisi kesehatan, tetapi juga tetap melakukan pola hidup sehat, seperti berolahraga, makan secara teratur, dan tidur yang cukup.
Mari cerdas mencerna informasi yang ada dan hindari panik berlebih ya!
Penulis: Dana Delani