Anak Karen Pooroe Meninggal
Benarkah Ada Istilah Medis Patah Sendi Seperti Hasil Autopsi Anak Karen Pooroe? Ini Penjelasannya
hasil autopsi menunjukkan bahwa tubuh Zefania ternyata mengalami patah sendi.Lantas benarkah ada istilah media patah sendi?

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Zefania Carina, anak Kareen Pooroe atau Karen Idol kini sudah menemukan titik terang.
Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) lalu akibat terjatuh akibat jatuh dari balkon lantai enam saat lengah dari pantauan mantan suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono, tak ada luka apapun di tubuh anak Karen Pooroe.
Meski begitu, Kombes Pol Budi Sartono menyebut bahwa hasil autopsi menunjukkan bahwa tubuh Zefania ternyata mengalami patah sendi.
"Yang pasti hasil autopsi ditemukan patah ini di sendi ini," terangnya saat ditemui wartawan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (9/3/2020).
Lantas benarkah ada istilah media patah sendi?
Dilansir dari Emedicine Health, istilah patah sendi tidak ada dalam dunia medis.
Namun, ada kemungkinan jika patah tulang dapat menyebabkan sendi robek.
Patah tulang atau tulang yang retak dapat membuat kerusakan fatal pada pembuluh darah, saraf, otot, dan persendian di sekitarnya.
Tulang adalah tempat penyimpanan kalsium tubuh, sehingga jika mengalami kerusakan akan berdampak pada kekuatan tulang dan kelenturan sendi.

Baca: Kisah Pasien Diduga Corona Dijauhi Karena Surat Dokter Bocor, Diperlakukan Begini di Rumah Sakit
Baca: POPULER: Hasil Autopsi Jenazah Anak Karen Pooroe Keluar, Ditemukan Adanya Patah Tulang dan Sendi