Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Antisipasi Virus Corona, Apa sebaiknya Dilakukan Bila Demam dan Batuk?

Gejala awal infeksi corona memang mirip dengan influenza, yakni demam dan batuk.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Antisipasi Virus Corona, Apa sebaiknya Dilakukan Bila Demam dan Batuk?
NOVA
Banyak yang berpendapat tisu lebih praktis digunakan saat kita diserang flu, dan dapat segera dibuang setelah digunakan sehingga mengurangi kemungkinan virus bertahan di tubuh kita. 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona atau Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global.

Dengan cepatnya penularan virus corona, wajar jika banyak orang bertanya-tanya apakah dirinya tertular jika menderita batuk dan demam.

Gejala awal infeksi corona memang mirip dengan influenza, yakni demam dan batuk.

“Flu dan virus corona memang memengaruhi sistem tubuh dan saluran pernapasan bawah. Penderitanya akan menderita nyeri tenggorokan, batuk, demam, atau bahkan sesak."

Baca: Cerita Orang-orang yang Berhasil Sembuh dari Virus Corona

"Jadi sebenarnya sulit membedakannya dari gejala klinis,” kata Dr.Greg Poland, pakar penyakit menular di Mayo Clinic seperti dikutip dari CNN.

Meski demikian, jika kita menderita infeksi corona gejala lain yang menyertai adalah badan sangat lelah, dan juga nyeri otot.

Berita Rekomendasi

Baca: Vitamin Apa Saja yang Diperlukan untuk Daya Tahan Tubuh?

Poland mengatakan, pada penyakit flu biasa kita akan mulai merasa baikan setelah cukup istirahat dan konsumsi makanan sehat setelah beberapa hari.

“Bila kita menderita flu atau virus corona, kondisinya makin memburuk. Yang bisa meningkatkan kecurigaan adalah jika muncul sesak napas,” ujarnya.

Dalam wawancara dengan KompasTV, Prof. Zubairi Djoerban, Sp.PD, mengatakan kita harus ke dokter jika sudah mengonsumsi obat flu tapi tidak ada perbaikan.

“Pada prinsipnya kalau ada batuk dan pilek, lalu sudah minum obat sederhana seperti parasetamol tapi tidak ada perbaikan setelah dua hari, sebaiknya ke dokter,” ujarnya.

Meski begitu, jika gejala demam dan batuk itu disertai dengan sesak napas, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

“Apalagi kalau baru bepergian dari luar negeri,” imbuhnya.

Tidak perlu panik jika memang menderita corona.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasien yang tidak terlalu sakit bisa pulih kembali dalam waktu dua pekan.

Adapun pasien dengan kondisi lebih parah perlu waktu 3-6 pekan untuk sehat kembali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demam dan Batuk, Haruskah Langsung Cek Infeksi Corona?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas