Klarifikasi WHO Terkait Mitos Virus Corona: Cuaca Panas Tak Bisa Cegah Penyebarannya
Banyak orang cari informasi seputar virus corona dan bagaimana menangkalnya. Yang jadi soal, tak sedikit mitos atau informasi yang belum tentu benar.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona atau Covid-19 jadi perhatian nasional. Terutama sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama orang di Indonesia terjangkit virus tersebut.
Banyak orang mencari informasi seputar virus corona dan bagaimana menangkalnya.
Yang jadi soal, tak sedikit mitos atau informasi terkait virus corona yang belum tentu kebenarannya.
Keadaan ini tentu sangat meresahkan, apalagi jika masyarakat sampai mempercayainya bisa saja berakibat fatal.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesegatan Dunia (WHO) turun tangan mengklarifikasi berbagai mitos yang tersebar di masyarakat.
Baca: TransJakarta Imbau Pelanggan Batasi Ruang Gerak Pribadi di Halte dan Dalam Bus
Bahkan WHO sampai mengimbau masyarakat agar tak mudah mempercayai berita dari pihak manapun tanpa validasi yang jelas, utamanya dari WHO sendiri.
Melalui situs resminya, WHO menyampaikan 16 klarifikasi terkait mitos yang tersebar di masyarakat;
1. Cuaca panas dan lembab seperti di Indonesia tak bisa mencegah penyebaran virus corona.
2. Cuaca dingin dan salju juga tidak bisa membunuh Covid-19.
3. Mandi air panas tidak mencegah virus corona.
4. Covid-19 tidak dapat ditransmisikan atau ditularkan melalui produk atau barang dari China atau negara mana pun yang terdapat kasus virus corona.
Baca: 15 Cara untuk Melindungi Anak-anak dari Virus Corona
5. Virus corona baru tidak dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk.
6. Penggunan mesin pengering tangan saja tak efektif membunuh virus corona, tetap harus cuci tangan sebelumnya.
7. Jangan gunakan lampu ultraviolet (UV) untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya, karena radiasi ultraviolet dapat menyebabkan iritasi kulit.