Berapa Lama Virus Corona Bertahan Menempel di Pakaian dan Bagaimana Mencucinya?
Satu di antara upaya menghentikan penyebaran virus corona adalah menjaga kebersihan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara upaya menghentikan penyebaran virus corona adalah menjaga kebersihan.
Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana kita harus mencuci dan mendisinfeksi barang-barang rumah tangga, termasuk pakaian.
Di sisi lain, media sosial kian sarat dengan informasi yang justru menyesatkan.
Nah, berikut ini adalah penjelasan dokter dan juga ahli epidemiologi tentang pertanyaan yang muncul di publik.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, perlu diingat, penelitian khusus belum dilakukan tentang bagaimana virus corona berinteraksi dengan pakaian.
Kendati demikian, ada sejumlah panduan dasar tentang cara mencuci tangan yang benar, termasuk, cara mencuci yang ideal untuk menjauhkan pakaian dari virus.
Berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di pakaian?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus corona lebih menular melalui tetesan dari pernapasan dari orang yang terinfeksi saat bersin atau batuk, daripada melalui pakaian atau benda yang terkontaminasi.
Namun, CDC mencatat, ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat tetap bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, termasuk pakaian.
Baca: Minum Air Putih Ternyata Ada Aturannya
Baca: Terjebak Kebijakan Lockdown di Italia, Asmara Abigail Pilih Yoga dan Meditasi untuk Atasi Stres
Pakaian, menurut spesialis kesehatan masyarakat Carol Winner, dapat menahan virus tetesan ludah.
Partikel-partikel ini akan mengering seiring waktu, dan menonaktifkan virus.
Tetapi ini tidak berarti bahwa kematian virus akan terjadi dengan cepat, dan Winner mengatakan, para ilmuwan masih mempelajari lebih banyak tentang virus ini.