TRIBUNNEWS.COM - Jika kamu menonton berita akhir-akhir ini, kamu pasti sudah mendengar tentang coronavirus baru, jenis virus baru yang menyebar ke seluruh Tiongkok dan menyebar ke beberpa negara di dunia.

Ada tiga jenis coronavirus yang telah berkembang dalam 20 tahun terakhir, termasuk jenis yang terbaru Covid-19 yang menyebabkan penyakit serius , masalah pernapasan, gagal napas, dan bahkan kematian.

Contoh lain dari coronavirus serius adalah SARS, tetapi penting untuk dicatat bahwa Covid-19 tidak sama dengan SARS.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan darurat kesehatan publik dan menjadikan Covid-19 sebagai pendemi global. 

Untuk melindungi diri, berikut penjelasan menganai Covid-19, gejala dan cara terhindar dari bahaya Covid-19 dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com :

Apa itu coronavirus?

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang umum di banyak spesies hewan yang berbeda.

Coronavirus jarang menginfeksi orang.

Namun, Covid-19 merupakan jenis coronavirus terbaru.

Virus ini adalah virus pernapasan baru yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, yang telah menginfeksi orang.

Baca: Bahan dan Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Hanya Butuh 3 Bahan

Sumber Kesehatan Organisasi Dunia yang Dipercaya mengatakan bahwa tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan seperti demam, batuk dan sesak napas.

Kasus yang lebih jarang dan lebih parah dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut yang parah, gagal ginjal, dan yang paling ekstrim, kematian.

Gejala dapat muncul dalam 2 hari atau selama 14, setelah terpapar.

Seperti coronavirus sebelumnya, Covid-19 ini kemungkinan muncul dari sumber hewani, meskipun para ahli belum yakin yang mana.

Sekarang virus sedang menyebar dari orang ke orang.

Biasanya infeksi coronavirus adalah penularan dari orang ke orang hanya setelah seseorang yang terinfeksi menunjukkan gejala, namun menteri kesehatan Cina mengindikasikan bahwa Covid-19 ini dapat menular ketika orang belum sakit.

Bagaimana melindungi diri sendiri dari Covid-19?

Meskipun tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi Covid-19, masih ada hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri.

“Perlindungan terbaik adalah mencuci tangan dan memperhatikan kontak dengan wajah seseorang,” kata Dr. Eric Cioe-Pena, direktur kesehatan global untuk Kesehatan Northwell dan Sekolah Kedokteran Zucker di Hofstra/ Northwell di New York.

"Cara paling umum penyebaran virus seperti ini adalah dari tetesan, atau partikel kecil virus, yang mendarat di permukaan yang disentuh orang lain dan kemudian menyebar, biasanya dengan menyentuh wajah atau makan mereka," katanya.

Rekomendasi dan saran :

Sering-seringlah mencuci tangan setidaknya 20 detik dengan sabun dan air. Pembersih berbasis alkohol dapat bekerja tanpa adanya sabun dan air.

Baca: Cara Buat Masker dari Tisu, Mudah dan Praktis, Siapkan 10 Bahan Ini & Bisa Dicoba Sendiri di Rumah

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.

Tetap di rumah saat sakit.

Tutup mulut saat batuk, atau bersin dengan tisu dan buang tisu ke tempat sampah.

Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh.

Penting untuk dicatat bahwa pembersih berbasis alkohol sangat membantu, tetapi bukan tindakan pencegahan yang sah untuk menghentikan virus.

Sumber CDCTrusted mengatakan bahwa, "pembersih berbasis alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan dalam beberapa situasi, tetapi pembersih tidak menghilangkan semua jenis kuman."

Menggunakan pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60 persen dapat membantu jika tidak ada sabun dan air, tetapi itu bukan pengobatan atau pencegahan untuk virus.

(Tribunnews.com/Mohay)