Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Simak Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah untuk Cegah Penyebaran Virus Corona, Campurkan Air dan Cairan Pemutih

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona - Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah untuk Cegah Penyebaran Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Simak cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah.

Disinfeksi mengacu pada penggunaan bahan kimia untuk membunuh kuman di permukaan.

Proses ini mungkin hanya akan membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman, tetapi dengan membunuh kuman di permukaan setelah dibersihkan, hal ini dapat semakin menurunkan risiko penyebaran virus.

Saat ini, seluruh masyarakat telah diimbau untuk melindungi diri dan melakukan pencegahan agar tidak tertular virus corona.

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Seluruh Ruangan Kemenpora Disemprot Disinfektan

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Relawan Gereja Bantu Semprot Disinfektan ke Rumah-rumah Ibadah

Satu di antaranya adalah dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal.

Berikut Tribunnews.com rangkum cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah, dilansir cdc.gov, Senin (23/3/2020).

Pembuatan cairan disinfektan bisa dilakukan dengan mencampur air dan cairan pemutih/pembersih lantai.

Berita Rekomendasi

Periksa kembali untuk memastikan produk cairan pemutih tidak melewati tanggal kedaluwarsa.

Petugas Damkar menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan fasilitas umum menggunakan cairan disinfektan di lima wilayah DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Damkar menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan fasilitas umum menggunakan cairan disinfektan di lima wilayah DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jangan sekali-kali mencampur cairan pemutih dengan amonia atau pembersih lainnya.

Cairan pemutih yang tidak kadaluwarsa akan efektif melawan virus corona bila diencerkan dengan benar.

Bahan:

1. Cairan pemutih pakaian yang encer dan tidak kadaluarsa.

2. Air

3. Botol semprot yang kosong

Cara pembuatan:

1. Campurkan 5 sendok makan (1/3 gelas) pemutih per galon air atau 4 sendok teh pemutih per liter air.

2. Solusi alkohol setidaknya 70%.

3. Aduk hingga rata, dan masukkan ke dalam botol kosong yang sudah Anda siapkan.

Cara penggunaan:

Bersihkan terlebih dahulu area atau barang dengan sabun dan air atau deterjen lain jika kotor.

Sebelum menyemprotnya sebaiknya gunakan sarung tangan dan pastikan Anda memiliki ventilasi yang baik selama penggunaan.

Kemudian, gunakan dan semprotkan disinfektan tersebut.

Jangan lupa untuk selalu menjaga permukaan tetap basah selama beberapa menit.

Hal tersebut untuk memastikan kuman terbunuh.

Baca: Hari Ini 10.000 Liter Cairan Disinfektan Disemprotkan di Jakarta Pusat

Baca: Ahli Sebut Cuka Bisa Jadi Bahan Disinfektan Pencegah Corona, Begini Cara Membuatnya

Lakukan pembersihan rutin terhadap permukaan yang sering disentuh, meliputi gagang pintu, meja, kursi, sakelar lampu, telepon, toilet, wastafel, dll.

Selain itu, Anda harus rajin membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air selama 20 detik.

Kalau sabun dan air tidak tersedia dan tangan tidak tampak kotor, gunakan pembersih tangan/hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Cuci tangan
Cuci tangan (Istimewa)

Namun, jika tangan tampak kotor, selalu cuci tangan dengan sabun dan air.

Kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan?

1. Setelah memegang bagian hidung, batuk, atau bersin.

2. Setelah menggunakan kamar kecil.

3. Sebelum makan atau menyiapkan makanan.

4. Setelah kontak dengan hewan peliharaan.

5. Sebelum dan sesudah memberikan perawatan rutin untuk orang lain yang membutuhkan bantuan (misalnya seorang anak).

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas