Virus Corona Jarang Menyerang Bayi dan Anak-anak, Peneliti Ungkap Alasannya
Para peneliti mengungkap bahwa bayi dan anak-anak jarang terinfeksi virus corona dibandingkan dengan orang dewasa.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona semakin bertambah di Indonesia.
Dilansir oleh Kompas.com, hingga Senin (23/3/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 579 kasus.
Sebanyak 48 pasien virus corona dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan 30 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Jumlah tersebut disinyalir akan terus meningkat.
Dari kasus di Indonesia, terdapat beberapa kasus yang menimpa bayi.
Namun kasus Covid-19 pada bayi dan anak-anak tergolong rendah dibandingkan dengan orang dewasa dan lansia.
Baca: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Terus Melonjak, Bayi Berusia 45 Hari Dinyatakan Positif Corona
Baca: Sudah Ada Anak Jadi Korban Meninggal Virus Corona, Ketua IDAI: Para Dokter Tentara Pasukan Khusus
Sebelum virus ini sampai ke Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang sudah meneliti bila wabah ini akan jarang menyerang bayi dan anak-anak.
Mengapa demikian?
Mengutip dari NewYorkTimes, sebagian besar pengidap virus corona ternyata berusia 45-56 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.