TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini virus corona atau Covid-19 jadi hal yang banyak menyita perhatian publik.

Virus yang pertama kali dikonfirmasi di Wuhan, Cina ini kini jadi momok yang menakutkan bagi dunia.

Hampir semua negara di belahan dunia, mengkonfirmasi wilayahnya terinfeksi Covid-19.

Termasuk Indonesia, yang pada awal Maret lalu ditemukan dua kasus.

Korban yang jatuh akibat terinfeksi virus corona di Indonesia akhir-akhir ini terus menjadi perhatian dan mengalami penambahan.

Padahal Covid-19 ini tak semengerikan yang dibayangkan.

drh Mohammad Indro Cahyono, seorang ahli virologi mengatakan jika virus corona mudah hancur di luar tubuh manusia.

Struktur luar dari virus corona terdiri dari beberapa jenis protein yang dapat hancur dengan pelarut lemak.

Pelarut lemak di sini maksudnya adalah sabun, detergen, dan lainnya.

"Jadi kalau kita ingin berbicara mengenai virus, kita harus selalu melihat kembali ke struktur virusnya. Struktur virus Corona ini adalah virus yang di bagian luarnya terdiri dari lapisan glikoprotein dan protein yang akan hancur oleh segala macam pelarut lemak," katanya.

"Mulai dari sabun, deterjen, pembersih pakaian, dan lain-lain," jelas Indro dalam tayangan video di Kanal Youtube tvOneNews.

Indro tak menampik jika virus corona akan sangat mudah menyebar.

Namun penyebaran ini dapat ditekan dengan berbagai cara.

"Meskipun sifat penyebarannya sangat cepat sehingga sangat adaptif untuk bisa masuk ke tubuh manusia, tapi dia akan sangat mudah dihancurkan di luar tubuh manusia," kata Indro.

Menurutnya virus corona ketika berada di luar tubuh akan dengan mudah hancur.

Anjuran untuk melakukan tindakan preventif selalu digalakkan, salah satunya dengan rajin mencuci tangan.

Apalagi setelah menggunakan fasilitas umum, mencuci tangan wajib dilakukan.

Sesuai dengan anjuran, setidaknya mencuci tangan selama 20 detik dengan memperhatikan sela jari tangan.

Cara ini dipercaya ampuh membunuh bakteri serta kuman.

Namun bagaimana dengan orang yang sudah terlanjur terinfeksi Covid-19?

Menurut Indro, mereka yang sudah terinfeksi tak perlu khawatir apalagi jika sudah dapatkan perawatan yang tepat.

Sebab menurutnya, tubuh manusia sendiri mampu menciptakan sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan virus selama 14 hari.

"Di bagian dalam tubuh manusia sendiri, kita memiliki sistem kekebalan yang diperantarai oleh sel memori. Sehingga jika kita terinfeksi maka kita akan mengembangkan sistem kekebalan tubuh kita sendiri dalam tujuh hari dan 14 hari kemudian dan kita akan berangsur-angsur pulih kembali," jelas Indro.