Sederet Fakta Hantavirus: Inilah Gejala Awal, Ciri-ciri, Cara Penyebaran, hingga Pencegahan
Hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus, menyebabkan beragam sindrom penyakit berbahaya dan beresiko menyebabkan kematian.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Saat dunia masih menghadapi wabah virus corona, kini muncul virus baru yaitu hantavirus.
Dilansir Kompas.com, seorang pria tewas karena hantavirus.
Ia tewas di dalam bus saat perjalanan menuju Provinsi Shandong pada Selasa (23/3/2020).
Dilansir dari cdc.gov, hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus.
Virus ini dapat menyebabkan beragam sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia.
Baca: Mengenal Hantavirus, Virus yang Muncul di China, Adakah Obatnya?
Baca: 6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya
Di Amerika, hantavirus dapat menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS).
Hantavirus kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia.
Virus ini juga dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).
Setiap serotipe hantavirus memiliki spesies inang hewan pengerat spesifik dan disebarkan kepada orang-orang melalui virus aerosol yang ditumpahkan dalam urin, tinja, dan air liur, dan lebih jarang dengan gigitan dari inang yang terinfeksi.
Hantavirus paling parah di Amerika Serikat yang menyebabkan HPS adalah virus Sin Nombre dan disebarkan oleh tikus rusa.
Hewan-hewan yang diduga sebagai pembawa hantavirus adalah hewan pengerat seperti tikus dan spesiesnya.
Lalu bagaimana tanda dan gejala dari hantavirus?
Dilansir dari CDC, gejala dari hantavirus ini terjadi antara 1 hingga 8 hari.
Gejala:
1. Kelelahan
2. Demam
3. Nyeri Otot
4. Sakit Kepala/Pusing
5. Kedinginan
6. Masalah Perut, Mual Muntah hingga Diare
7. Batuk
8. Sesak Napas
Gejala hantavirus terbagi atas dua fase, yaitu fase awal dan fase akhir.
Pada gejala di fase awal yang terjadi selama 1 hingga 8 hari, orang yang terkena hantavirus akan merasakan kelelahan, demam hingga nyeri otot.
Nyeri otot biasanya dirasakan pada bagian tubuh dengan kelompok otot besar, seperti paha, pinggul dan bahu.
Setelah merasakan gejala awal ringan, orang yang terinfeksi hantavirus akan merasakan sakit kepala, pusing hingga kedinginan.
Tak hanya itu, biasanya gejala juga disertai dengan masalah perut seperti mual, muntah hingga diare.
Baca: Pemkot Bekasi Gelar Rapid Test Virus Corona di Stadion Patriot, Targetnya Tenaga Medis
Baca: Hidup di Penjara, Rey Utami dan Pablo Benua Takut Terpapar Virus Corona
Berikutnya pada fase terakhir gejala hantavirus akan terlihat pada hari ke-4 hingga hari ke-10.
Pada fase ini, seseorang yang terinfeksi hantavirus akan merasakan batuk dan sesak nafas.
Hal ini terjadi karena pada bagian tubuh dalam seperti paru-paru dipenuhi dengan cairan sehingga membuat seseorang susah bernapas.
Hantavirus atau yang disebut dengan HPS dapat berakibat fatal, dan memiliki tingkat resiko kematian hingga 38 persen.
Bagaimana seseorang dapat terjangkit hantavirus?
1. Tikus yang membawa virus hanta menggigit seseorang, virus mungkin menyebar ke orang itu, tetapi jenis penularannya jarang terjadi.
2. Para ilmuwan percaya, orang terkontaminasi virus ini karena menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dengan urine tikus, kotoran, atau air liur, dan kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka.
3. Para ilmuwan juga menduga orang bisa jatuh sakit, jika mereka makan makanan yang terkontaminasi oleh urin, kotoran, atau air liur dari tikus yang terinfeksi.
Tidak ada perawatan khusus, dalam penyembuhan hantavirus.
Vaksin untuk infeksi hantavirus ini juga belum ada.
Namun, sebaiknya jika Anda merasa gejala-gejala hantavirus terjadi pada diri Anda, maka sebaiknya anda segera periksa ke medis terdekat.
Nantinya Anda akan mendapatkan perawatan medis dengan intensif.
Ketika sedang masa perawatan intensif, pasien akan diinkubasi dan diberikan terapi oksigen untuk membantu mengurangi derita kesulitan napas yang parah.
Semakin awal pasien dibawa ke medis, maka akan semakin baik.
Baca: Pria di China Meninggal karena Hantavirus, Bagaimana Mencegah Paparannya?
Baca: Mengenal Hantavirus, Virus yang Muncul di China, Adakah Obatnya?
Untuk mencegah agar tidak terjangkit hantavirus, Anda bisa melakukan beberapa pencegahan berikut yang dirangkum dar CDC:
1. Membuka dan membersihkan segala sisi bangunan di ruangan rumahmu.
2. Rajin membersihkan segala jenis peralatan rumah.
3. Menggunakan peralatan yang lengkap untuk tubuh saat bekerja di lapangan.
Saat ini, HPS tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, sedangkan penularan HFRS antarmanusia sangat jarang terjadi.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)