Dijelaskannya lebih lanjut, pada tahap awal pihaknya akan mengajukan pengiriman 100 unit ambulans dalam upaya membantu penanggulangan wabah Corona di Indonesia.

"Indonesia perlu ambulans sekarang ini, kita bukan melihat dari sisi keuntungan semata. Kita ingin bantu dan nanti kita akan diskusi dengan pihak terkait yaitu pemerintah Indonesia dan juga patner bisnis local kita Bapak Soetrisno Bachir untuk bantuan mobil ambulans ini. Saya percaya ini akan bermanfaat untuk masyarakat," urainya.

Bicara soal ambulans khusus penangangan virus Corona ini, Justin menjelaskan sejumlah fasilitas yang ada. 

"Ada alat test Corona. Ada juga fasilitas untuk isolasi pasien sebelum diserahkan ke Rumah Sakit. Jika sudah disepakati, kami akan mengirimkan dalam waktu kurang dari satu bulan ke Indonesia di bulan April," papar Justin.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Justin Lim kini tengah berkoordinasi patner bisnisnya di Indonesia, Soetrisno Bachir dan tentu saja dengan pihak terkait dalam hal ini pemerintah Indonesia.

Justin Lim berharap untuk dapat berperan serta aktif dalam membantu masyarakat Indonesia.

“Saya berharap bisa turut serta mengatasi wabah virus Covid 19 ini, agar bisa cepat teratasi dan segera berlalu. Kita sama sama lalui cobaan ini. Saya yakin, badai pasti berlalu dan akan muncul pelangi setelah hujan,” ucap Justin.

Dalam kesempatan ini, Justin Lim juga menyerukan ajakan untuk mentaati anjuran pemerintah untuk saling menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga agar terputus mata rantai penyebaran virus Covid 19. “Stay at home, social distancing atau jaga jarak, lakukan kerja seperti biasa tetapi di dalam rumah. Kalo kita mentaati bersama mudah-mudahan musibah ini segera teratasi,” kata Justin.

Justin Lim kembali menegaskan komitmennya. 

"Tidak ada perubahan (planning investasi). Saya percaya, hal ini akan berakhir dan ekonomi Indonesia akan bangkit. Kita percaya akan pemerintahan Indonesia," tambah Justin. Secara umum, investasi yang akan dibawa oleh Justin merupakan kolaborasi perusahaan automotive dan aviation dari Malaysia dan juga perusahaan investasi dari Amerika Serikat, yang akan melebarkan bisnisnya di bidang permodalan. “Di saat saat seperti ini, ketika orang panik dimana mana, tapi sebagai pengusaha saya percaya akan muncul peluang peluang investasi di Indonesia,” paparnya.