Tips Atasi Masalah Tidur karena Hidung Tersumbat
Dalam kondisi hidung tersumbat membuat kita lebih sulit untuk mendapatkan tidur berkualitas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNNEWS.COM - Flu datang dengan banyak gejala buruk, termasuk hidung tersumbat.
Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari tujuh hingga sepuluh hari jika kita menderita batuk dan pilek, serta selama satu hingga dua minggu jika terserang flu.
Apa pun penyebab pilek yang kita alami, hal itu membuat kita lebih sulit untuk mendapatkan tidur berkualitas.
"Secara alami, kita bernapas melalui hidung , dan ketika kita harus bernapas melalui mulut, terutama saat tidur, itu akan membuat kering," kata Danh Ngo, dokter osteopathic di Medical Offices of Manhattan.
Osteopathic atau osteopati adalah ilmu kedokteran yang menangani gangguan medis dengan pemijatan tulang, sendi, dan otot.
Baca: Tata Cara Isolasi Diri di Rumah Seandainya Rumah Sakit Tak Mampu Lagi Tampung Pasien Covid-19
Baca: Olla Ramlan Lelang Barang Pribadi, Hasilnya Disalurkan Beli ADP untuk Perangi Covid-19
Penyebab hidung tersumbat Biasanya, hidung kita tersumbat karena pembuluh darah di dalam hidung membengkak, yang menyebabkan cairan berlebih menggenang di jaringan hidung kita.
"Pembengkakan jaringan ini pada umumnya mengarah ke sumbatan hidung," kata Ngo.
"Itulah sebabnya kita mendapatkan sensasi yang terasa sesak."
Biasanya, sumbatan hidung tersebut disertai gejala lain yang membuat tidur menjadi lebih sulit, seperti sinus, sakit kepala, batuk, dan sakit telinga.
Baca: 7 Kebiasaan Ini Diyakini Dapat Membantu Cegah Penularan Covid-19
Hidung tersumbat umumnya muncul dari infeksi seperti flu atau pilek, namun tidak jarang pula merupakan akibat umum dari alergi, dan bahkan efek samping kehamilan.
Tidur tidak akan mengendurkan hidung yang tersumbat, meski demikian beristirahat sangat penting, terutama jika kita sedang menghadapi infeksi.