Kandungan Curcumin dalam Temulawak yang Bisa Memperkuat Daya Tahan Tubuh
COVID-19 lebih cepat penyebarannya karena bisa menular melalui kontak langsung antar sesama manusia
Editor: Eko Sutriyanto
Berbagai penelitian, terutama penelitian in-vitro dan praklinis di dunia terhadap curcumin menunjukkan bahwa curcumin bersifat antiperadangan, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antioksidan.
DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research and Development SOHO Global Health menganjurkan masyarakat untuk menggunakan temulawak yang telah diekstrak.
Penggunaan temulawak yang telah diekstrak menurut DR Aswin lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena kadar curcuminnya lebih terukur sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Untuk mendapatkan ekstrak curcumin 20 mg diperlukan 7500 mg temulawak segar, sehingga produk Curcuma FCT sangat simple dan nyaman digunakan pasien tanpa harus repot membuat rebusan,” ungkap DR Aswin.
Produk Unggulan SOHO yang berbasis temulawak adalah Curcuma FCT, Curcuma tablet dan dan Curcuma Plus.
Untuk Anak, Curcuma Plus tersedia dalam bentuk Vitamin sirup dan tablet dan juga Susu Pertumbuhan. Untuk dewasa ada Curcuma FCT dalam bentuk tablet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.