Kandungan Vitamin E dalam Buah dan Sayuran serta Manfaatnya bagi Kesehatan
Kandungan Vitamin E dalam Buah dan Sayuran Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan, Dapat Meningkatkan Fungsi Ginjal dan Mencegah sindrom pramenstruasi (PMS)
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Vitamin E dalam buah dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Vitamin E merupakan nutrisi paling penting bagi tubuh yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, dan mencegah pembekuan darah.
Vitamin E adalah senyawa yang larut dalam lemak yang secara alami dapat ditemukan pada sumber makanan seperti buah-buahan dan sayuran.
Berikut ini daftar buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin E, dilansir Healthline.com, Jumat (3/4/2020).
1. Buah Kiwi, 1 berukuran sedang, yang menyediakan 1,1 mg vitamin E.
2. Mangga, diiris, setengah buah, yang menyediakan 0,7 mg vitamin E.
3. Tomat, mentah, 1 berukuran sedang, yang menyediakan 0,7 mg vitamin E.
4. Alpukat, setengah buah, yang menyediakan 2,1 mg vitamin E.
5. Blackberry, setengah cangkir, yang menyediakan 0,8 mg vitamin E.
6. Black Currants, setengah cangkir, yang menyediakan 0,6 mg vitamin E.
7. Raspberry, 10 buah, yang menyediakan 0,2 mg vitamin E.
8. Bayam, rebus, ½ gelas, yang menyediakan 1,9 mg vitamin E.
9. Brokoli, dicincang dan direbus, ½ gelas, yang menyediakan 1,2 mg vitamin E.
10. Lada merah, 1 lada sedang, yang menyediakan 1,9 mg vitamin E.
11. Asparagus, 4 buah, yang menyediakan 0,9 mg vitamin E.
12. Biji bunga matahari panggang kering, 100 g, yang menyediakan 26,10 mg vitamin E.
13. Tuna, 100 g, menyediakan 1 mg vitamin E.
14. Salmon, 100 g, menyediakan 0,83 mg vitamin E.
15. Keju, 100 g, menyediakan 0,26 mg vitamin E.
16. Kuning telur, menyediakan 2,58 mg vitamin E.
17. Sereal, yang menyediakan 0,51 mg vitamin E.
Baca: 8 Buah & Sayuran yang Mengandung Vitamin E, Ada Alpukat hingga Bayam, Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Baca: Cara Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Konsumsi Berbagai Asupan Vitamin, Ini Daftarnya
Asupan nutrisi yang cukup dapat membuat tubuh Anda tetap sehat dan kuat.
Untuk itu, dosis yang tepat sangat diperlukan berdasarkan usia dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, dosis vitamin E yang disarankan per hari menurut National Institutes of Health (NIH) adalah sebagai berikut:
- 15 mg untuk orang di atas 14
- 19 mg untuk wanita menyusui
- 4 mg untuk bayi 6 bulan
- 5 mg untuk bayi antara 6 bulan hingga 1 tahun
- 6 mg untuk bayi berusia antara 1-3 tahun
- 7 mg untuk bayi berusia 4-8 tahun
- 11 mg untuk bayi berusia antara 9-13 tahun
Vitamin E juga kenal karena memiliki sifat antioksidan, membantu mengurasi stres oksidatif dalam tubuh serta meminimalkan penyakit.
Berikut manfaat vitamin E bagi kesehatan, dikutip dari Boldsky.com, Jumat (3/4/2020).
1. Menurunkan kemungkinan penyakit degeneratif
Vitamin E adalah antioksidan yang menangkal stres oksidatif dalam tubuh.
Dengan adanya antioksidan tersebut dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
2. Mencegah ataksia
Ataksia merupakan gangguan koordinasi karena kerusakan otak, otot dan saraf.
Antioksidan yang terkandung dalam vitamin E sangat efektif dalam mencegah gangguan koordinasi seperti ataksia dan dyspraxia.
3. Mencegah sindrom pramenstruasi (PMS)
Prolaktin berlebihan atau prolaktin yang meningkat secara abnormal menyebabkan gejala PMS pada wanita.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, Anda dapat menormalkan efek prolaktin dan mencegah PMS.
Baca: Selain Berjemur, 10 Makanan Sumber Vitamin D Ini juga Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Baca: 4 Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh demi Mencegah Virus Corona
4. Meningkatkan fungsi ginjal
Tekanan darah tinggi biasanya berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal.
Antioksidan yang terkadung dalam vitamin E dapat meringankan tekanan darah tinggi dan meningkatkan fungsi ginjal dalam tubuh.
5. Meningkatkan penglihatan
Molekul tidak stabil akan memecah jaringan mata dan menurunkan tingkat penglihatan pada mata Anda.
Vitamin E akan membantu meningkatkan penglihatan dan penyakit mata lainnya karena sifat antioksidan yang dimiliki.
6. Meningkatkan fungsi hati
Vitamin E sangat efektif dalam mengobati penyakit hati berlemak non-alkohol dan peradangan hati.
Hal ini akan mampu meningkatkan fungsi enzim hati dan mencegah penumpukan lemak di dalamnya.
7. Mempertahankan kekuatan pada otot
Vitamin E larut dalam lemak, ia larut dalam membran dan mencegah serangan radikal bebas, sehingga menjaga kekuatan otot.
8. Mengobati granuloma annulare
Granuloma annulare ditandai dengan kemerahan pada kulit, benjolan dan radang kulit.
Konsumsi vitamin E dapat membantu melawan peradangan dan membantu mengurangi banyak masalah kulit.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)