Upaya Cegah Penularan Covid-19, Jaga Jarak Hingga Praktikkan Etika Bersin dan Batuk
Cara yang dinilai paling efektif dan sederhana untuk mencegah penularan virus corona adalah menjaga kebersihan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Cara yang dinilai paling efektif dan sederhana untuk mencegah penularan virus corona adalah menjaga kebersihan.
Karena itu, imbauan cuci tangan dan etika bersin serta batuk, jangan dianggap angin lalu.
Cara menjaga kebersihan diri tersebut harus dijalankan agar penyebaran penyakit ini bisa melambat.
Saat ini, sudah ratusan masyarakat Indonesia yang positif terinfeksi COVID-19. Angka ini diprediksi akan terus naik.
Namun, jumlah tenaga medis serta fasilitas kesehatan yang ada masih terbatas.
Baca: Apakah Mandi Air Panas atau Minum Air Panas Bisa Membunuh Covid-19? Ini Penjelasan Ahli
Baca: Mana Lebih Efektif, Lockdown atau Isolasi Pasien? Berikut Pendapat WHO untuk Perangi Virus Corona
Baca: Batas Pengisian Tinggal Seminggu Lagi, Ayo Isi Sensus Penduduk 2020, Login sensus.bps.go.id
Jika jumlah pasien sampai melebihi kapasitas, maka banyak orang tidak akan bisa mendapatkan perawatan dan akhirnya, nyawa jadi taruhannya. Itulah alasannya penting bagi kita semua untuk mengendalikan laju penyebaran penyakit ini.
Baca: Keluarga Ruben Onsu dan Karyawannya Suntik Vitamin C
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
Melakukan cara menjaga kebersihan diri sebenarnya tidak sulit. Bahkan, cara ini juga harus dikenalkan dan mulai diajarkan kepada anak-anak.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita ikuti:
1. Sering cuci tangan
Virus corona bisa menular melalui droplet atau percikan air liur. Percikan itu berpotensi keluar dari mulut penderita saat bersin atau batuk.
Jika percikan tersebut menempel ke tangan atau permukaan benda-benda yang sering kita sentuh, maka virus akan dengan mudah masuk ke tubuh.
Baca: Seorang Pelajar Bacok Teman Satu Sekolahnya Hingga Tewas Dalam Tawuran di Tanjung Priok
Kabar baiknya, virus ini bisa mati jika kita cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol dengan kadar setidaknya 70 persen.
Jadi, apabila ada droplet yang mengandung virus corona menempel di tangan, virus ini bisa hilang dengan cuci tangan sehingga kita tidak tertular.
2. Menjaga jarak (social distancing)
Droplet atau percikan air liur yang berisi virus corona, bisa terbang sejauh kurang lebih 2 meter.
Jika Anda berdiri berdesakan atau tidak menjaga jarak dengan orang yang positif COVID-19, maka droplet akan dengan mudah menempel di tubuh dan virus pun ikut berpindah.
Itulah alasannya, social distancing sangat disarankan sebagai pencegahan infeksi virus corona. Lagipula, kita sudah memiliki banyak bukti nyata.
Ketika social distancing tidak dipraktikan, maka penularan virus corona secara massal sangat mudah terjadi, seperti di kota Daegu Korea Selatan, dan Malaysia, yang saat ini harus melalui lockdown untuk menahan laju persebaran penyakit.
3. Tidak sering menyentuh wajah
Cara menjaga kebersihan yang satu ini, mungkin terdengar sederhana, tapi sebenarnya sedikit lebih sulit dilakukan dibandingkan langkah lainnya.
Sering sekali, secara tidak sadar kita menyentuh wajah dengan mengusap hidung, mengucek mata, atau menyentuh mulut.
Namun demi terhindar dari infeksi corona, mulai sekarang kita perlu benar-benar menghentikan kebiasaan ini, kecuali Anda yakin betul bahwa tangan dalam keadaan bersih.
Wajah kita, tepatnya mata, hidung, dan mulut, adalah pintu masuk virus corona, dan apabila kita terus menyentuhnya dengan tangan yang kotor, sama saja kita membuka pintu itu lebar-lebar.
4. Mempraktikkan etika bersin dan batuk
Sebenarnya, saat sedang tidak pandemi corona pun kita harus menerapkan etika batuk dan bersin ini. Biasakan, saat Anda batuk dan bersin, tutup mulut menggunakan tisu.
Jika tidak ada tisu, tutuplah mulut dengan siku bagian dalam.
Dengan begitu, droplet yang keluar dari mulut kita (yang bisa saja mengandung virus penyebab COVID-19) tidak menyebar dengan mudah ke tempat lain.
Etika batuk dan bersin ini juga berguna untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit infeksi lain, termasuk TBC. Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Virus Corona dari Jenis Batuk
5. Segera ke dokter jika sudah mengalami gejala
Gejala umum dari infeksi virus corona adalah demam, batuk kering, dan sesak napas.
Jika Anda sudah mulai mengalami salah satu atau bahkan ketiganya, dan punya riwayat berkontak langsung dengan penderita COVID-19, maka segeralah periksakan diri ke dokter.
Ini juga termasuk cara menjaga kebersihan diri. Sebab dengan begitu, Anda sudah berusaha untuk mencegah penularan virus corona.
6. Memakai masker jika sedang sakit
Bagi yang sedang mengalami gejala COVID-19, disarankan untuk menggunakan masker di dalam, maupun di luar rumah saat akan berangkat ke dokter.
Mengapa di dalam rumah juga perlu menggunakan masker? Sebab, Anda bisa saja menularkan ke anggota keluarga.
Selain itu, langkah ini juga dilakukan untuk mencegah droplet Anda jatuh di berbagai permukaan di rumah, termasuk meja makan atau remote televisi.
7. Membersihkan permukaan barang yang sering disentuh
Virus ini diperkirakan bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam hingga hari.
Jadi, kita sebaiknya sering-sering untuk memberishkan benda yang sering disentuh, seperti telepon genggam, gagang pintu, keyboard komputer, serta meja kerja.
Kita dapat membersihkannya menggunakan cairan disinfektan. Cairan disinfektan berbeda dengan hand sanitizer.
Kita bisa membuat cairan disinfektan sendiri mencampurkan 5 sendok makan pemutih pakaian yang dicampur dengan sekitar 3,7 liter air atau menggunakan alkohol dengan kadar 70 persen.
Cara menjaga kebersihan diri di atas sebaiknya dijalankan sebaik-baiknya. Jangan cuek terhadap pandemi virus corona. Sebab, satu orang saja terinfeksi, ia bisa menularkannya ke ribuan orang lainnya.
Jangan sampai, Anda menjadi sang penyebar atau ikut tertular akibat ada orang yang tidak menjaga kebersihan dirinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Menjaga Kebersihan Diri untuk Mencegah Penularan Virus Corona