Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Berjemur yang Baik dan Benar, Apakah Ampuh untuk Lawan Virus Corona?

Berjemur atau berada di bawah sinar matahari akan memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang benar.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Berjemur yang Baik dan Benar, Apakah Ampuh untuk Lawan Virus Corona?
IST
Ilustrasi - Berjemur matahari atau sun bathing.(IST) 

TRIBUNNEWS.COM - Berjemur atau berada di bawah sinar matahari akan memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang benar.

Jika Anda ingin berjemur, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kapan waktu yang tepat untuk berjemur.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (15/4/2020), dr Moerbono Mochtar menjelaskan, berjemur pada pukul 10.00 WIB ke atas tidak baik untuk kesehatan.

Pasalnya, dapat menyebabkan kelainan seperti sunburn, dermatitis foto kontak, dan dalam jangka waktu panjang dapat berisiko mengalami kanker kulit.

Hal tersebut dapat terjadi karena Indonesia berada di garis khatulistiwa yang mempunyai UV indeks tinggi pada setiap harinya antara pukul 10 hingga 12 siang.

Baca: Sembuh dari Corona, Bupati Karawang Bersyukur Kembali Bisa Berjemur

Baca: Pentingnya Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi di Masa Pandemi Covid-19

Apakah itu UV indeks?

UV indeks adalah level radiasi sinar matahari pada permukaan bumi.

Berita Rekomendasi

Setiap negara mempunyai radiasi UV indeks yang berbeda-beda, termasuk Indonesia yang sebagian besar wilayahnya memiliki level UV indeks yang ekstrem.

"Apapun warna kulitmu, jika terkena paparan sinar matahari terlalu lama pada pukul 10 - 12 siang dan terus-menerus akan menyebabkan kelainan kulit serta berisiko kanker kulit," ujar dosen di Fakultas Kedokteran UNS itu.

Berjemur sebaiknya dilakukan sebelum pukul 09.00 WIB, karena pada saat itu, UV indeks masih belum tinggi.

Anda hanya membutuhkan waktu 5 hingga 15 menit sebanyak 2 - 3 kali per minggu agar mendapatkan paparan sinar UV yang cukup.

Paparan UV yang cukup tersebut berguna untuk meningkatkan kadar vitamin D di dalam tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh.

Namun, berjemur tidak dapat membunuh infeksi virus.

"Yang membunuh virus (termasuk virus corona) bukan sinar mataharinya, tetapi imunitas atau kekebalan tubuh yang meningkat karena vitamin D3."

"Vitamin D3 terbentuk setelah berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 8 - 9 pagi."

"Cukup 10 menit saja, kalau lebih, sel-sel pembentuk kulit halus dan kencang (fibroblast) akan rusak dan lama-lama berpotensi menjadi kanker kulit," tambahnya.

Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari pagi
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari pagi (Steemit)

Berikut manfaat berjemur, dilansir Healthline.com, Rabu (15/4/2020).

1. Mengurangi depresi

Berjemur akan membantu mengurangi sedikit gejala depresi.

Sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan perasaan tenang.

Bahkan dengan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari kemungkinan Anda akan meningkatkan suasana hati menjadi lebih rileks.

2. Waktu tidur yang lebih baik

Berjemur dapat membantu mengatur waktu tidur Anda.

Ketika Anda berada di bawah sinar matahari, maka tubuh akan memproduksi melatonin, sehingga membuat tidur Anda menjadi lebih baik.

3. Tulang lebih kuat

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengarah ke tulang yang lebih kuat.

Hal tersebut juga dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.

Baca: Ini 4 Cara Dapatkan Vitamin D dari Berbagai Bahan Makanan yang Mudah Ditemukan, Selain Berjemur

Baca: Dilakukan Banyak Orang, WHO Tak Anjurkan Berjemur Pada Jam 10 Pagi, Bisa Picu Kanker dan Katarak

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Paparan sinar matahari adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D bagi tubuh.

Vitamin D akan membantu tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan.

Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan membunuh racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit atau kanker.

5. Menurunkan risiko persalinan prematur

Vitamin D dapat menurunkan risiko persalinan prematur dan infeksi yang terkait dengan kelahiran.

Berjemur merupakan cara bagi tubuh Anda untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari, tetapi itu bukan satu-satunya cara.

Dikutip dari Healthline.com, jika Anda tidak ingin berada di bawah sinar matahari tetapi tetap menginginkan manfaatnya, Anda dapat melakukan hal berikut ini:

1. Rutin berolahraga

2. Berjalan kaki selama 30 menit di sekitar rumah

3. Buka jendela Anda saat mengemudi

4. Minum suplemen penambah vitamin D

5. Konsumsi makanan yang kaya vitamin D

Vitamin D juga bisa didapat dari makanan, yakni dalam ikan dan kuning telur, tetapi sebagian besar dikonsumsi melalui produk yang diperkaya seperti susu.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas