7 Tips Mengurangi Bau Mulut saat Berpuasa, Perbanyak Vitamin C hingga Sikat Gigi Setelah Sahur
Cara untuk mengurangi bau mulut, sikat gigi setelah sahur hingga hindari konsumsi olahan keju. Simak selengkapnya di sini!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Miftah
Tidak adanya asupan cairan yang masuk akibat berpuasa membuat kerongkongan kering, sehingga bakteri penyebab bau mulut pun dengan mudah berkembang dan bertahan hidup di tempat yang kering.
Oleh karena itu, membasahi kerongkongan sesering mungkin adalah cara ampuh untuk menangkal bau mulut.
Banyak minum air putih akan merangsang saliva dengan baik untuk memproduksi air liur yang berfungsi juga sebagai cairan pembersih.
Oleh karena itu, saat minumlah air putih minimal sebanyak 8 gelas per hari saat sahur dan berbuka puasa.
Baca: Resep Bakwan Jagung Super Renyah dan Gurih Ini Pasti Enak Siapapun yang Membuatnya
Baca: Cara Membuat Dalgona Coffee Pakai Sendok, Tanpa Mixer
5. Perbanyak Vitamin C
Buah-buahan seperti lemon, tomat dan jeruk kaya akan kandungan vitamin C yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Vitamin ini juga mampu menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Selain itu, vitamin C ini juga sangat baik untuk dikonsumsi agar terhindar dari penyakit gusi yang juga merupakan faktor penyebab bau mulut.
6. Sikat Gigi Setelah Sahur
Menghilangkan bau mulut secara alami bisa dilakukan dengan menggosok gigi dan membersihkan lidah.
Jadi setelah makan sahur dan buka puasa jangan hanya menyikat gigi saja.
Bersihkan juga area lidah dengan seksama untuk mengurangi penyebab bau mulut. Llidah juga bisa menyimpan bakteri penyebab bau mulut.
7. Hindari Makanan Olahan Keju
Walaupun kamu suka dengan makanan olahan keju, lebih baik kamu mengurangi konsumsi keju di bulan puasa.