Ketahui, Takaran Makanan yang Tepat Untuk Penuhi Gizi Seimbang Saat Berpuasa
Untuk lemak takarannya 20 sampai 25 persen dari kebutuhan kalori yang dibutuhman untuk cadangan sumber energi dalam tubuh.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pola makan sehat yang sahur dan berbuka puasa agar kuat menjalankan puasa adalah asupannya memenuhi gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh.
Praktisi kesehatan, dr. Adeline Devita menyebutkan gizi seimbang berarti di dalam makanan yang dikonsumsi terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Karbohidrat yang didapat dari nasi dan gandum takarannya 46 sampai 65 persen dari total asupan yang dikonsumsi.
Untuk protein, takarannya 10 sampai 20 persen dari total asupan yang baik dikonsumi untuk mendukung kesehatan sel tubuh.
"Untuk karbohidrat bisa nasi putih, nasi merah dan untuk protein yang baik adalah ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, dan tempe," ucap dr. Adeline saat kulwap dengan KALCare.
Baca: Pusing karena Sepi Job, Iis Dahlia Menyambung Hidup dari Uang Tabungan
Kemudian lemak takarannya 20 sampai 25 persen dari kebutuhan kalori yang dibutuhman untuk cadangan sumber energi dalam tubuh.
"Batasi makanan yang menga
ndung lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging berlemak. Kelebihan lemak pada menu makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," ungkap dr. Adeline.
Baca: IDI Berduka, Dokter Mikhael Robert Marampe Meninggal Setelah Positif Terjangkit Covid-19
Sementara vitamin dan mineral bisa didapatkan dari buah dan sayur yang juga baik dikonsumsi saat sahur, berbuka. Sayur dan buah juga punya cadangan air yang bisa membantu tubuh tidak dehidrasi saat puasa.
Baca: Kisah Perjalanan Hidup Pebasket Kobe Bryant Siap Difilmkan
"Vitamin dan Mineral itu bisa didapatkan dari sayur dan buah. Pilihlah buah yang mengandung indeks glikemik rendah seperti apel, jeruk, pir. Batasi penggunaan gula, garam dan minyak," kata dr. Adeline.
Jika dirincikan dr. Adeline membuatkan contoh pola makan pada saat berpuasa sebagai berikut :
1. Makan sahur pukul ± 03:00 : Nasi + sayur + lauk (360 kkal)
2. Sesaat sebelum imsyak (± 30 menit) pukul ± 04.00 : 1 gelas susu Diabetasol (260 kkal)
3. Buka puasa pukul ± 18.00 : 1 gelas teh dengan Diabetasol Sweetener / air putih + 1 potong kue / 1 ptg kurma/ Es buah (100 kkal)
4. Setelah Maghrib pukul ± 19.00 : Nasi + sayur + lauk (540 kkal)
5. Setelah terawih pukul ± 21.00 : 1 gelas susu rendah gula (260 kkal).