Minum Es atau Air Hangat, Manakah Lebih Baik untuk Kesehatan Saat Buka Puasa?
Biasanya ada es kelapa muda di antara menu buka puasa karena dirasa menyegarkan.
Editor: Willem Jonata
Kabar baiknya lagi, air dingin tidak membahayakan organ internal manusia. Justru, minum es saat buka puasa membantu kinerja pencernaan agar lebih efisien.
Selain itu, minum es saat buka puasa dapat membantu mencerna makanan di dalam perut.
Bahkan, minuman dingin juga akan membuat kita cepat merasa kenyang.
Dengan demikian, kita terhindar dari lapar mata dan mengonsumsi terlalu banyak kalori saat berbuka puasa.
Bagaimana dengan air hangat?
Sejak lama, air hangat dianggap sebagai minuman yang lebih ‘sehat’ dibandingkan dengan air es.
Ada banyak sekali kelebihannya seperti merangsang aliran darah menuju usus, mencegah konstipasi, hingga mengaktifkan sistem pencernaan.
Namun hal ini tidak serta merta membuat minum es saat buka puasa sebagai hal yang tidak disarankan.
Selain beberapa manfaat air es di atas, faktanya tubuh juga memerlukan air es dalam kondisi tertentu, misalnya setelah berolahraga.
Air hangat tidak bisa maksimal menurunkan suhu tubuh manusia yang tinggi usai berolahraga. Justru, air dingin bisa menjalankan tugas ini dengan lebih baik.
Pastikan tubuh terhidrasi
Entah itu minum air hangat atau minum es saat buka puasa, hal terpenting adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
Jangan biarkan tubuh kekurangan cairan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Pilihan paling bijak selain memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah mengurangi konsumsi air dengan tambahan pemanis atau gula.