TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di rumah aja juga bisa memancing seseorang jadi marah-marah karena stres atau kesal saat mengajarkan anak yang kini jadi keluhan banyak orang tua.

Sebelum amarah semakin menjadi-jadi sebenarnya ada langkah mudah yang bisa dilakukan seseorang untuk mengontrol diri.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Fidiansjah Sp.KJ menyebutkan jika posisinya sedang berdiri coba untuk duduk bersandar.

Ketika duduk semua otot akan lebih mereda sehingga bisa lebih relaks, lebih tenang sambil juga mulai mengatur ritme napas agar kembali normal.

Sementara itu kalau berdiri otot-otot tubuh lebih tegang sehingga memancing rasa marah yang tinggi.

Itulah mengapa saat ada orang yang bertengkar orang yang melerai biasanya menyuruh yang bertengkar duduk dulu.

"Jadi duduk dengan merendahkan badan itu merelaksasi otot, kalau berdiri kan tegang ototnya malah jadi memancing langkah kemarahan yang lebih banyak," ucap dr. Fidiansjah saat live di instagram Kemenkes, Rabu (6/5/2020).

Jika saat duduk emosi belum juga turun coba lagi lebih merelaksasi badan dengan tidur telentang karena kerja otot yang menopang badan lebih ringan.

"Saat tiduran semua permukaan tubuh jadi rata, nah saat itu hormon serotonin yang memberi perasaan tenang dan nyaman bekerja," ungkap dr. Fidiansjah.

Beribadah juga salah satu obat penghilang amarah, misalnya pada umat muslim saat wudhu dan bersentuhan dengan air yang dingin maka itu bisa menyejukkan hati.

"Dari air wudhu yang dingin itu bisa menyejukan hawa panas yang ada saat emosi," pungkas dr. Fidiansjah.