Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Bagi Ibu Hamil untuk Melindungi Diri Agar Tidak Terpapar Covid-19

Dokter Spesialis Kandungan membagikan tips untuk ibu hamil melindungi dirinya supaya tidak terpapar Covid-19.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tips Bagi Ibu Hamil untuk Melindungi Diri Agar Tidak Terpapar Covid-19
pixabay.com
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut tips bagi ibu hamil untuk melindungi diri agar tidak terpapar virus corona Covid-19.

Dokter Spesialis Kandungan, dr Huthia Andriyana, Sp OG, mengatakan kehamilan memang menjadi suatu kondisi yang menyebabkan imunitas atau daya tahan tubuh menurun.

Akan tetapi, sejauh ini, belum ada data yang menunjukkan pada usia kehamilan berapa seorang ibu hamil lebih rentan tertular Covid-19.

Menurut Huthia, yang paling berpengaruh bagi ibu hamil adalah imunitasnya.

"Tidak ada data yang menunjukkan kalau hamil itu usia hamil berapa bulan lebih rentan untuk tertular, nggak, jadi yang sangat memengaruhi adalah imunitas atau daya tahan tubuh itu," terang Huthia pada Tribunnews.com melalui Zoom, Selasa (19/5/2020) pagi.

Dokter Spesialis Kandungan, dr Huthia Andriyana, Sp OG
Dokter Spesialis Kandungan, dr Huthia Andriyana, Sp OG (Dokumen Pribadi)

Oleh karena itu, Huthia menuturkan, ibu hamil yang memiliki imunitas tinggi dan melakukan pola hidup bersih akan lebih berisiko rendah tertular Covid-19.

"Kalau ibu hamil sehat, imunitas tinggi, pola hidup bersih, tidak banyak kontak dengan orang yang penderita, tidak di kerumunan, itu kemungkinan imunitasnya akan bagus," kata Huthia.

Berita Rekomendasi

"Kemungkinan tertularnya rendah," tambahnya.

Akan tetapi, Covid-19 akan lebih rentan menyerang ibu hamil yang memiliki sejumlah masalah kesehatan.

Baca: Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Akibat Covid-19, Dokter Jelaskan Ancaman Virus Corona Bagi Janin

Di antaranya yaitu ibu hamil yang menderita darah tinggi, gula, ataupun penyakit lainnya yang menyebabkan imunitasnya menurun.

"Jika ibu hamil memiliki beberapa masalah atau penyakit misalnya darah tinggi, gula, diabetes, atau yang lain yang menyebabkan imunitasnya turun, hati-hati, ini rentan untuk tertular."

"Jadi tidak berpengaruh di usia kehamilan berapa tapi lebih ke daya tahan ibu sendiri," jelasnya.

Tips Bagi Ibu Hamil untuk Melindungi Diri dari Covid-19

Lebih lanjut, dr Huthia pun menyampaikan sejumlah tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk melindungi dirinya agar tidak terpapar virus corona.

Huthia menjelaskan, dalam hal ini, peran keluarga juga sangat penting untuk memastikan ibu hamil tidak tertular virus corona.

Berikut tips bagi ibu hamil untuk melindungi diri dari Covid-19, berdasarkan saran dokter spesialis kandungan:

1. Berperilaku hidup bersih

Menurut Huthia, meskipun selalu berada di rumah, ibu hamil harus tetap rajin mencuci tangan.

Terutama saat sebelum makan, sebelum memegang mata, hidung, dan mulut, dan sebagainya.

2. Memakai masker saat berpergian

Saat terpaksa harus berpergian, Huthia mengimbau para ibu hamil untuk senantiasa menggunakan masker.

Baca: Suka Makan Es Krim Saat Sedang Hamil? Baiknya Hentikan Bila Ibu Ada Dalam Kondisi Ini

3. Keluar rumah hanya bila mendesak

Huthia menuturkan, yang terpenting, sebaiknya keluar rumah saat mendesak saja.

Seperti halnya perlu ke dokter kandungan ketika ada keluhan.

"Yang terpenting sih ke luar rumah ketika ada keperluan yang penting seperti ke dokter kandungan, misal ada keluhan dan sebagainya," kata Huthia.

"Jika tidak ada keluhan atau hal mendesak lainnya sebaiknya tetap di rumah saja untuk menghindari kerumunan," sambungnya.

4. Menjaga imunitas

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (pixabay.com)

Selanjutnya, Huthia menyarankan agar ibu hamil menjaga imunitas dengan makan makanan bergizi, berprotein tinggi, serta antioksidan tinggi.

Di antaranya seperti daging, ayam, ikan, telur, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang tinggi vitamin.

5. Keluarga turut menjaga pola hidup sehat

Selain itu, Huthia menyampaikan, penting bagi ibu hamil dan keluarga di sekitarnya untuk menerapkan pola hidup sehat.

Huthia mengatakan, suami yang pulang kerja harus lebih dulu membersihkan diri sebelum berkumpul dengan keluarganya. 

"Yang penting juga, untuk suami ibu hamil, kalau misalnya harus bekerja, harus keluar rumah, kalau sampai di rumah, mau berkumpul dengan keluarga itu sebaiknya mandi terlebih dahulu, bersih-bersih dahulu."

"Karena kalau misalnya suami ternyata terpapar di jalanan, kemudian sampai rumah langsung memeluk istrinya, langsung beraktivitas di rumah, kemungkinan virus itu bisa nyampai juga ke istrinya walaupun istrinya di rumah saja," terangnya.

Selain itu, Huthia pun menyampaikan sarannya bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.

Menurut Huthia, biasanya tenaga medis yang sedang mengandung tidak disarankan menangani langsung pasien Covid-19.

"Biasanya perawat yang hamil itu akan dipindahkan ke tempat yang lebih rendah paparannya, misalnya di bangsal, ruang perawatan yang bersih, atau tempat-tempat lain sesuai aturan rumah sakit," kata Huthia.

Kendati demikan, Huthia tetap mengingatkan para tenaga medis, terutama yang sedang hamil, agar selalu menjaga keselamatan diri mereka.

Berikut tips dari Huthia untuk tenaga medis yang sedang hamil:

1. Menggunakan APD yang lengkap

Huthia mengingatkan para tenaga medis yang sedang mengandung dan masih menjalankan pekerjaannya supaya selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

"Sarannya selalu menggunakan APD atau alat pelindung diri yang lengkap, sesuai dengan tempatnya bekerja."

"Kalau bekerjanya mau tidak mau di ruang operasi ya kemungkinan besar dia terjun langsung untuk di dalam tempat operasinya tapi harus di sekitaran luar mungkin jadi perawat sirkuler," tambahnya.

Huthia juga mengatakan, dalam menggunakan APD pun harus dipastikan penggunaannya telah tepat.

Menurutnya, cara memasang dan melepas APD akan memengaruhi keamanan tenaga medis.

"APD harus tepat, caranya memasang dan melepas juga akan sangat memengaruhi, jadi harus tepat juga," ujarnya.

2. Menjaga imunitas

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. (liberationnews.org)

Selain itu, Huthia juga mengingatkan tenaga medis yang tengah hamil untuk senantiasa menjaga imunitasnya.

3. Mengisolasi diri dua minggu sebelum persalinan

Huthia juga menyarankan para ibu hamil yang bekerja sebagai tenaga medis untuk melakukan isolasi diri selama dua minggu sebelum melahirkan.

Hal ini guna meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.

"Bagi ibu-ibu hamil yang sudah mendekati waktu persalinan sebaiknya mengisolasi diri dua minggu sebelum lahir supaya meminimalisir paparan covid sebelum persalinan," tutur Huthia.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas