Tanda-tanda Darurat Sakit Jantung di Tengah Pandemi yang Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit
terasa nyeri dada di bagian kiri yang rasanya seperti ditempa beban berat yang kemudian menjalar ke bagian tangan dan punggung kiri
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada masa pandemi virus corona (covid-19) ini pasien penyakit jantung yang terkontrol disarankan untuk tidak ke rumah sakit dulu untuk mencegah covid-19.
Namun jika muncul kondisi-kondisi tubuh yang tidak enak bahkan termasuk golongan darurat sebaiknya langsung pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Premier Surabaya dr. Evi Febrian, SpJP menjelaskan kondisi emergensi yang dimaksud adalah saat sesak napas yang terasa sangat berat.
Baca: Gejalanya Mirip, Ini Beda Sesak Napas Akibat Covid-19 dan Serangan Jantung
"Detailnya napas yang berat itu pasien tidak dapat tidur kalau tidak menumpuk dua bantal di kepala," ucap dr. Evi saat Webinar, Kamis (28/5/2020)
Lalu pasien juga mengalami gejala batuk intens yang sampai mengeluarkan dahak berwarna merah muda.
Tanda lain adalah terasa nyeri dada di bagian kiri yang rasanya seperti ditempa beban berat yang kemudian menjalar ke bagian tangan dan punggung kiri.
"Lokasi nyerinya di dada sebelah kiri ke lengan kiri ke punggung leher dan keringat dingin yang merupakan tanda serangan jantung akut pasien harus datang ke rumah sakit untuk penanganan," kata dr. Evi.
Saat terjadi serangan jantung tersebut dr. Evi mengingatkan waktu 'emas'-nya di dua jam pertama agar pasien bisa diselamatkan.
Jika berada di lokasi zona merah yang tinggi pasien covid-19 sedangkan waktunya lama untuk menuju lokasi hijau yang sedikit penderita covid-nya sebaiknya pilih yang dekat rumah saja agar pasien mendapatkan penanganan dengan cepat.
"Langsung ke rumah sakit terdekat saja untuk diberikan pertolongan pertama," ungkap dr. Evi.