Atur Asupan Garam Bantu Hindari Risiko Penyakit Kronis
Mengonsumsi garam sesuai kebutuhan per hari dapat membantu mengurangi tingginya kolesterol dan kadar gula dalam darah.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengonsumsi garam sesuai kebutuhan per hari dapat membantu mengurangi tingginya kolesterol dan kadar gula dalam darah.
Dua faktor tersebut harus dikontrol karena dapat memancing timbulnya penyakit-pennyakit, di antaranya hipertensi dan diabetes.
Bahkan berisiko memancing penyakit kronis seperti jantung koroner.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Firizkita Dewi Sp.JP mengingatkan kebutuhan garam normal tubuh cukup dua gram saja per hari.
"Kurangi asupan garam natrium atau garam, natrium kurang dari dua gram atau satu sendok teh dalam sehari," kata dr. Dewi saat live di instagram RS Pusat Pertamina, Jumat (29/5/2020).
Dr. Dewi mencontohkan dalam satu bungkus mie instan baik itu goreng maupun rebus kandungan garamnya mencapai tiga sendok alias melebihi kebutuhan garam harian.
Baca: Tanda-tanda Darurat Sakit Jantung di Tengah Pandemi yang Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit
"Jadi satu mie instan saja garamnya kurang lebih 3 gram satu ngungkus indomie harus dikurangi banget, keripik-keripik kadar garamnya cukup banyak jadi hati-hati," ungkap dr. Dewi.
Lalu kalau merasa sudah mengurangi makanan tinggi garam tapi kolesterol dan gula darah masih tinggi perhatikan kebiasan menambahkan kecap dan saos pada makanan.
Baca: Di Rumah Saja Selama Pandemi, Indro Warkop Rajin Olahraga Demi Kesehatan Jantung
Tambahan bumbu-bumbu ini juga mengandung natrium yang tinggi.
"Kadang-kadang pasien gak banyak garam tapi makannya ditambah kecap, saos kan itu banyak kandungan gram kalau konsumsi sesuatu lihat kandungan natrium berapa," kata dr. Dewi.
Jika mengonsumsi natrium berlebih bisa bantu tubuh menetralisirnya dengan olahraga dan stop merokok maupun alkohol yang mampu menurunkan tekanan darah.
"Kurangi garam banyakin aktivitas fisik 30 menit per hari atau 5 hari dalam seminggu olahraga stop merokok bantu turunkan tekanan darah dan membantu elastisiatas pembuluh darah," pungkas dr. Dewi.