Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Keseringan Minum Teh Manis Bisa Picu Masalah Kesehatan Serius

Teh manis merupakan satu di antara minuman populer di Indonesia. Apalagi jika disajikan dengan es saat cuaca panas terik.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Keseringan Minum Teh Manis Bisa Picu Masalah Kesehatan Serius
net
Ilustrasi es teh 

TRIBUNNEWS.COM - Teh manis merupakan satu di antara minuman populer di Indonesia. Apalagi jika disajikan dengan es saat cuaca panas terik.

Namun, kita harus hati-hati. Di balik kenikmatannya, es teh manis juga dapat berbahaya bagi tubuh bila terlalu sering meminumnya, lho!

Pada dasarnya, mengonsumsi apa pun secara berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan, termasuk es teh manis.

Apalagi jika dibarengi dengan pola hidup tidak sehat, seperti merokok atau jarang berolahraga, bisa memicu penyakit yang membahayakan tubuh.

Bahaya terlalu banyak mengonsumsi es teh manis Para ahli kesehatan mengatakan bahwa es teh manis berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh karena gula yang dikandungnya.

Baca: Minum Teh Serai Secara Rutin, Perubahan Ini yang Akan Langsung Dirasakan Tubuh

Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini bahkan dapat menyebabkan banyak penyakit.

Berikut ada beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi es teh manis yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Berita Rekomendasi

1. Menyebabkan gagal ginjal

Seorang dokter di University of Utah Health Care mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat, yang apabila diminum secara berlebihan, dapat menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.

2. Meningkatkan risiko diabetes

Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula ke dalam es teh mereka.

Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula. Konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu risiko diabetes.

Ilustrasi-Diabetes.(beaconohss.com)
Ilustrasi-Diabetes.(beaconohss.com) (beaconohss.com)

Namun, kita tidak perlu khawatir karena gula bisa diganti dengan pemanis alam yang lebih aman dikonsumsi.

3. Obesitas

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas