Kenali Bahaya yang Ditimbulkan dari Kandungan BPA pada Plastik dan Kaleng bagi Kesehatan
Sering muncul himbauan untuk tidak memanaskan makanan menggunakan wadah plastik yang mengandung BPA.
Editor: Eko Sutriyanto
BPA bisa terkandung dalam botol minuman, tempat makan, wadah penyimpan makanan dan lainnya.
Setiap kemasan plastik memiliki kode resin berbentuk segitiga bernomor di bawah kemasan.
BPA biasanya ditemukan dalam plastik berjenis Polyvinyl Chloride (Kode Resin 3) dan Polycarbonate (Kode Resin 7).
Jika Anda memiliki kemasan plastik berkode tersebut, Anda bisa lebih berhati-hati dalam menggunakannya.
Agar lebih aman dan terhindar dari BPA, Anda bisa mulai mencari produk berlabel BPA Free atau Food Grade.
2. Kemasan kaleng.
Bagi Anda yang sering mengkonsumsi makanan kaleng, ternyata BPA pun dapat ditemukan di kemasan tersebut.
Baca: Dikira Sehat, Minum Air Hangat Tiap Hari Justru Bisa Berbahaya untuk Tubuh! Ini Kata Peneliti
Hal ini bisa saja terjadi karena BPA dapat menempel pada lapisan epoksi. Lapisan epoksi sendiri banyak digunakan untuk produk makanan kaleng.
3. Mainan anak
Anak-anak biasanya tertarik dengan mainan berwarna yang memiliki beragam bentuk.
Meski berwujud mainan, bukan berarti BPA tidak lepas dari bahan plastiknya.
Oleh karena itu, pilihlah mainan yang aman untuk anak, terutama jika mainan tersebut bisa masuk ke dalam mulut.
Studi baru bersumber dari Washington State University yang dimuat di situs Science Daily, BPA yang masuk ke dalam tubuh berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma bahkan mengubah fungsi imunitas tubuh.
Juga persalinan prematur, asma, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi kekebalan tubuh, gangguan fungsi tiroid hingga gangguan fungsi otak.