Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tiga Dasar Pendukung Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Imunisasi

Kalau asupan makanan sudah memenuhi gizi seimbang maka otak anak akan lebih mudah menerima stimulasi dan mempraktikan ajaran yang diberikan orangtua

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Dasar Pendukung Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Imunisasi
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak, Prof Dr dr Soedjatmiko SpAk MSi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menciptakan anak unggul yang mampu bersaing di tengah tantangan zaman perlu dipupuk sejak anak lahir walaupun saat ini kondisinya sedang terjadi pandemi virus corona (covid-19).

Prof  Dr dr Soedjatmiko SpA(K) M.Si, ahli Tumbuh Kembang Anak menyebutkan faktor yang utama untuk tumbuh kembang anak adalah asupan nutrisi.

Tapi jangan fokus ke nutrisi saja, ada dua faktor utama yang menurut dr. Soedjarmiko harus menjadi perhatian orang tua adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta imunisasi.

Nutrisi
Dr. Soedjatmiko menjelaskan nutrisi jadi yang utama karena nutrisi yang menjadi dasar pembentukan struktur otak yang baik.

Kalau asupan makanan sudah memenuhi gizi seimbang maka otak anak akan lebih mudah untuk menerima stimulasi dan mempraktikan ajaran yang diberikan orangtuanya.

Baca: Koordinator GN 27 Ingatkan Untuk Tetap Di Rumah Jelang Ulang Tahun ke-93 Persebaya

"Nutrisi yang baik bantu anak mudah menirukan saat diajarkan, misalnya diberikan stimulasi contoh cara bermain cara mengtasi masalah, anak akan mudah mengikuti," ungkap dr. Soedjatmiko saat webinar bersama dancow, Senin (15/6/2020).

Berita Rekomendasi

Kemudian nutrisi juga menciptakan kekebalan tubuh yang baik pada anak sehingga anak tidak mudah sakit sehingga bisa mengikuti seluruh pelajaran yang diberikan.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Istilah PHBS ini mulai sering didengarkan saat pandemi covid-19 ini dan perilaku ini sudah bisa diajarkan pada anak-anak sehingga sejak kecil tahu cara memproteksi diri dari penyakit.

Anak-anak usia satu hingga tahun sudah bisa melakukan cara mencuci tangan, memakai masker dengan diberikan contoh terus menerus oleh orang tuanya hingga mereka terbiasa.

Baca: Ibrahim Sanjaya Bertahan di Mes Pemain Karena Khawatir Membawa Covid-19 ke Kampung Halaman

"Jangan lupa cuci tangan, kalau sudah todler diberi contoh mereka akan meniru kok. Sebagain anak sudah bisa mengerti cara maupun jaga jarak," kata dr. Soedjatmiko.

Imunisasi

Tahapan imunisasi saat ini banyak ditunda karena orang tua takut membawa anak ke rumah sakit akibat pandemi covid-19.

Dr. Soedjatmiko menjelaskan kalau takut pilih rumah sakit yang tidak melayani pasien covid-19 atau pilih rumah sakit yang menerapkan konsep memisahkan tamunya antara yang sakit dan tidak sakit.

Kalau imunisasinya sempat tertunda segera kejar imunisasinya supaya anak punya kekebalan tubuh untuk menghindari covid-19 dan penyakit lainnya.

"Jangan sampai imunisasi tertunda, carilah klinik yang tidak menangani pasien covid19, yang dekat dari rumah, pakai masker, setiap habis apapun pakai hand sanitizer, lamgsung pulang, mandi, cuci tangan," pungkas dr. Soedjatmiko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas