Dalam Kondisi Tertertu Deterjen Bisa Akibatkan Alergi, Bagaimana Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya?
Hal ini disebabkan bahan kimia pada deterjen yang bisa memicu alergi pada orang dengan kondisi tertentu.
Editor: Willem Jonata
Alergi tersebut biasanya terjadi di area tertentu yang bersentuhan dengan iritan kuat.
Biasanya, gejala paling parah terjadi di area yang rentan berkeringat seperti ketiak atau selangkangan.
Cara mengatasi
Alergi deterjen biasanya bisa diatasi dengan pengobatan sederhana dan perubahan gaya hidup.
Jika Anda alergi atau sensitif terhadap bahan kimia, seperti merek deterjen tertentu, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasinya.
Setelah menemukan penyebabnya, hindari menggunakan produk tersebut. Untuk meringankan gejala, kita juga bisa menggunakan cara berikut:
- mengoleskan krim steroid yang mengandung minimal satu persen hidrokortison dapat membantu meredakan gatal dan peradangan
- gunakan lotion pereda gatal seperti kalamin
- untuk menghentikan reaksi alergi, kita bisa mengonsumsi antihistamin mengompres dengan air dingin
- untuk menenangkan kulit yang meradang.
Pencegahan
1. Gunakan deterjen bebas pewangi dan pewarna
Banyak orang sensitif terhadap bahan kimia dalam pewangi. Itu sebabnya, sebaiknya kita memilih memakai deterjen yang tidak mengandung pewangi kimia.
2. Bilas pakaian dua kali
Membilas pakaian dua kali akan mencegah penumpukan residu deterjen di pakaian. Selain itu, gunakan air panas saat membilas untuk menghilangkan alergen.
3. Buat deterjen sendiri
Kita bisa membuat deterjen sendiri dengan menggunakan soda dan boraks.
Untuk daya pembersihan ekstra, pertimbangkan untuk menambahkan sabun castile berbasis minyak zaitun.
4. Bersihkan mesin cuci
Pastikan mencuci mesin setelah menggunakan deterjen. Hal ini membantu membersihkan buih sabun dan penumpukan bahan kimia dari mesin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alergi Karena Deterjen, Begini Cara Mengatasinya