Perawatan Luka Pascaoperasi Sunat Kadang Bikin Anak Rewel
Pascaoperasi sunat, ada luka bekas jahitan pada penis anak. Butuh waktu seminggu sampai dua minggu untuk pemulihannya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM - Pascaoperasi sunat, ada luka bekas jahitan pada penis anak. Butuh waktu seminggu sampai dua minggu untuk pemulihannya.
Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andika August Winata, SpB menjelaskan luka bekas sunat pada anak mungkin saja berdarah sehingga disarankan untuk istirahat dulu pascaoperasi.
Kemudian luka pascaoperasi sunat juga bisa menimbulkan rasa nyeri yang frekuensinya akan berbeda setiap orang tergantung ketahan imunitasnya.
"Luka operasi pada umumnya bisa sebabkan infeksi pendarahan atau nyeri perawatan pascakhitan ada peran antibiotik supaya tidak menghambat," ucap dr. Andika saat live instagram bersama RS Eka Hospital, Kamis (18/6/2020).
Baca: Cara Penanganan Operasi Sunat pada Anak yang Berlebihan Berat Badan
Kalau untuk mengatasi nyeri yang bikin anak jadi cengeng atau cranky, biasanya dokter sudah meresepkan obat yang bisa diminum kalau ada keluhan nyeri.
Yang jadi masalah adalah kalau terjadi pendarahan karena misalnya kekencengan menggosok atau habis buang air kecil. Penis tidak dibersihkan sehingga membuat kotor dan memancing infeksi.
"Perawatan luka yang jadi masalah, saat kencing kencingnya ini sering mengotori bagian luka akibatnya benyek dan jadi infeksi jadi tetap harus dibersihkan," ungkap dr. Andika.
Baca: Operasi Sunat di Masa Pandemi, Dokter Spesialis Bedah Sebut Orang Tak Perlu Khawatir
Tindakan sunat merupakan tindakan pelepasan kulit di ujung penis untuk mencegah berbagai risiko penyakit dan menjaga kebersihan penis.
Sunat bisa dilakukan usia berapapun dengan berbagai metode yang berkembang, mulai dari potong langsung kulup dengan pisau bedah, laser, klem maupun strapler.
"Kapan waktu terbaik enggak ada tapi kami banyak melakukan sunat dari awal kelahiran juga, yang penting kondisi bayi sehat atau lahirnya tidak ada masalah bisa dilakukan tindakan," pungkas dr. Andika.