Viral Cuitan Tim Darah Rendah, Gejala Keringat Dingin & Pandangan Gelap, Dokter Berikan Penjelasan
Cuitan seorang warganet yang merincikan gejala-gejala penderitaan tekanan darah rendah viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Cuitan seorang warganet yang merincikan gejala-gejala penderitaan tekanan darah rendah viral di media sosial.
Diketahui cuitan tersebut dibuat oleh akun Twitter bernama @yaellahcup.
"tim darah rendah :
- kaki suka tiba tiba dingin
- jantung suka deg2an
- tiba tiba lemas
- bangun dari tidur auto hitam semua penglihatan," tulisnya.
Hingga hari ini, Kamis (18/6/2020) cuitan milik @yaellahcup telah di-retweet sebanyak 16 ribu kali dan disukai 47 ribu akun Twitter lainnya.
Selain itu, ada sejumlah warganet yang turut memberikan komentarnya.
Seperti akun bernama @agustin, ia mengaku baru mengetahui jika dirinya juga memiliki gangguan darah rendah.
"Aku kira aku sakit apa, ternyata ini efek darah rendah juga ya," tulisnya.
Ada juga warganet lainnya yang turut membagikan pengalamannya saat diserang gejala-gejala darah rendah.
"Pernah ginian kambuh pas lagi nemenin nenek ke pasar, nenek ngajak ke pasar buat klo tiba2 nenek capek ada yg pegangin. eh ternyata aku yg dipegangin nenek wkwkwkwk trs duduk didekat2 sampah gegara udh gabisa liat, penglihatan udh item dah blank smua, " tulis @chitosbarbar.
Baca: Bu Rum Disebut Pelopor Menu Ayam Geprek di Indonesia, Sudah Jualan Selama 17 Tahun, Kisahnya Viral
Penjelasan Dokter
Dokter spesialis penyakit dalam, Dr dr Dicky Kurniawan Tontowiputro, SH, SpPD, FINASIM memberikan penjelasannya.
Ia membenarkan gejala-gejala yang dirincikan @yaellahcup lewat cuitannya merupakan bagian dari darah rendah.
Dicky kemudian membeberkan ada dua jenis darah rendah yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Pertama darah rendah bawaan.
"Jika dia ditensi, tekanan darah sistoliknya di bawah 100 mmHg, bisa 90 atau 80."
"Gejalanya ya bisa sering pusing, mual, gangguan penglihatan atau juga keringat dingin," katanya kepada Tribunnews, Kamis (18/6/2020).
Dicky melanjutkan, jenis darah rendah kedua disebut dengan darah rendah yang bersifat relatif.
Darah rendah yang bersifat relatif ini dialami oleh orang yang sebetulnya tidak menderita darah rendah, namun bisa jadi dia merupakan pengidap darah tinggi.
Dicky menjelaskan normalnya, setiap aktivitas fisik akan meningkatkan tekanan darah seseorang.
Ada beberapa keadaan tertentu, seperti akibat proses pengapuran pembuluh darah (aterosklerosis), akan menyebabkan tubuh gagal merespons untuk meningkatkan tekanan darah.
"Aktivitasnya membutuhkan tekanan yang lebih tinggi, tetapi tekanan darahnya tetap rendah, sehingga menyebabkan supply darahnya menjadi terganggu."
"Misal ada orang yang biasa dengan tekanan darah 105/80 mmHg. Ketika dibuat olahraga, maka seharusnya diikuti dengan peningkatan tekanan darah menjadi 130/85 mmHg, namun yang terjadi tekanan darahnya tidak naik."
"Sehingga dia masuk dalam darah rendah yang relatif, atau dalam kondisi tertentu saja," urai Dicky.
“Ada juga orang yang menderita tekanan darah tinggi 180/110 mmHg, kemudian dia lupa bahwa pada hari itu dia sudah minum obat darah tinggi sebelumnya , sehingga dia meminum lagi obat darah tingginya. Dan ketika tekanan darahnya turun menjadi 100/55 mmHg, maka orang tersebut mengalami pingsan," sambungnya.
Baca: Viral Uang Koin Seribu Kelapa Sawit Dijual Jutaan, Kolektor di Bantul Hanya Jual Rp1.500 Saja
Darah Rendah Membuat Penglihatan Menghitam?
Dicky menjelaskan kondisi gangguan penglihatan sementara dapat dialami oleh pengidap tekanan darah rendah.
Utamanya saat bangun tidur dan langsung melakukan aktivitas, sehingga tubuh belum siap menerima perubahan yang mendadak.
Ia mengatakan, di dalam tubuh manusia terdapat reseptor tekanan darah (baroresptor) yang selanjutnya mengatur aliran darah dari jantung ke seluruh anggota badan lainnya.
Sedangkan, pandangan yang gelap atau berkunang-kunang disebabkan kurangnya supply darah ke bagian kepala (otak dan juga mata)
"Begitu bangun tidur jangan langsung beraktivitas berat. Duduklah beberapa menit, kemudian jalan."
"Jadi biarkan tubuh merespon. Perlu ada adaptasi mencapai tekanan darah yang diinginkan," beber Dicky.
Selain itu, efek dari tekanan darah rendah juga berupa pingsan.
Meskipun demikian, Dicky menekankan, gangguan tekanan darah rendah tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca: VIRAL Mata Pria Ini Terkena Abu Rokok dari Pengendara Motor Lain, Begini Kronologinya
Cara mengatasi tekanan darah rendah
Ada sejumlah cara yang disarankan oleh Dicky untuk para pengidap tekanan darah rendah.
Pertama ketika bangun tidur jangan langsung melakukan aktivitas fisik berat, sehingga gejala-gejala seperti pusing, lemas, atau penglihatan menghitam dapat dihindari.
Kedua dapat mengkonsumsi makan dan minuman yang mampu meningkatkan tekanan darah.
"Misalnya makanan yang mengandung garam bernatrium. Contohnya ketang goreng, bisa naik itu tekanan darahnya."
"Kemudian caffein yang ada di dalam kopi atau teh, itu juga bisa," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)