Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dexamethasone, 'Obat Dewa' Diklaim Efektif Lawan Corona, Tak Boleh Sembarangan Dikonsumsi

Obat anti inflamasi atau peradangan, dexamethasone (deksametason), termasuk obat keras dan tak boleh dikonsumsi sembarangan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Dexamethasone, 'Obat Dewa' Diklaim Efektif Lawan Corona, Tak Boleh Sembarangan Dikonsumsi
Tribun Kaltim.co
Dexamethasone sedang ramai diperbincangkan setelah disebut efektif menekan kasus kematian pasien positif virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Obat anti inflamasi atau peradangan, dexamethasone (deksametason), mendadak ramai diperbincangkan di masyarakat sebagai terobosan obat virus corona (Covid-19).

Dexamethasone dinilai efektif menyembuhkan pasien Covid-19 berkat uji coba yang dilakukan Universitas Oxford.

Hasilnya menunjukkan obat tersebut sukses mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah.

Lantas seperti apa kegunaan dexamethasone di dunia medis?

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr Reviono, Sp.P mengungkapkan dexamethasone adalah obat golongan steroid anti inflamasi atau anti peradangan.

"Biasanya memang digunakan untuk mengatasi peradangan, peradangan itu bisa karena alergi bisa karena infeksi, bisa karena penyakit auto imun dan yang lain," ungkap Revi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (19/6/2020).

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, dr Reviono Sp.P saat memberi penjelasan berbagai macam jenis masker kepada siswa/siswi SMPN 2 Sukoharjo, Selasa (10/3/2020).
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, dr Reviono Sp.P saat memberi penjelasan berbagai macam jenis masker kepada siswa/siswi SMPN 2 Sukoharjo, Selasa (10/3/2020). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Baca: Cerita Rita Wilson saat Diberi Klorokuin untuk Obati Covid-19: Alami Efek Samping yang Ekstrem

Kemampuan menyembuhkan banyak penyakit membuat julukan 'obat dewa' melekat pada dexamethasone.

Berita Rekomendasi

"Jadi ini kaya obat dewa, karena anti inflamasi itu bisa terjadi di banyak kasus," ungkap Revi.

Revi mengungkapkan dexamethasone sering digunakan untuk menangani penyakit pneumonia.

"Kami biasa pakai obat steroid pada penyakit infeksi seperti pneumonia," ujar Revi.

Bahkan, Revi pernah melakukan penelitian kemampuan dexamethasone dalam kasus pneumonia yang disebabkan oleh bakteri.

"Saya pernah melakukan penelitian yang menunjukkan dexametasone efektif untuk pneumonia bakteri, nah saat ini, pneumonianya dikarenakan virus," ungkap Revi.

Baca: Faktor Pemicu Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Capai Rekor 1.331 Kasus dalam Sehari

Termasuk Obat Keras

Sementara itu Revi mengungkapkan dexamethasone merupakan obat keras.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas