Serai Bukan Sekadar Bumbu Masak, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Buat Kesehatan
Di Indonesia serai umumnya sebagai bumbu pelengkap masakan untuk menambah citarasa. Tapi serai juga punya manfaat kesehatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Di Indonesia serai umumnya sebagai bumbu pelengkap masakan untuk menambah citarasa.
Namun, tumbuhan jenis perdu ini juga memiliki manfaat kesehatan.
Melansir WebMD, serai juga bisa dimanfaatkan dalam pembuatan vitamin A dan minyak esensial.
Penggunaan serai untuk pengobatan biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi minyak esensial, aroma terapi, atau dikonsumsi dalam bentuk minuman.
Nutrisi serai
Serai mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin C, folat dan niasin.
Baca: Daftar Makanan Mengandung Purin, Perhatikan Baik-baik Bagi Anda Penderita Asam Urat
Namun, kandungan vitamin dalam serai relatif kecil sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian kita.
Meski demikian, serai mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Satu sendok makan serai segar biasanya mengandung nutrisi berikut:
kalori : 5 miligram
kalsium : 3 miligram
kalium : 34 miligram
mangan :0,2 miligram
magnesium :2,9 miligram
zat besi : 0,4 miligram.
Manfaat serai Meski kandungan vitamin dalam serai relatif kecil, serai mengandung berbagai mineral yang membantu dalam pengobatan medis.
Serai umumnya dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi minyak untuk mengibati sakit kepala dan nyeri muskuloskeletal.
Baca: Menjawab Kemungkinan Penderita Stroke Bisa Sembuh dan Hidup Normal
Ekstrak minyak sereh juga seringkali dimanfaatkan sebagaui aroma terapi untuk mengibati nyeri otot, infeksi, pilek, atau gejala flu.
Selain itu, daun serai juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit berikut:
- hipertensi
- epilepsi
- sakit perut
- rematik
- kelelahan
- batuk
- reumatik
- demam
- diabetes.
Efek samping
Serai juga bisa menimbulkan berbagai efek samping bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Misalnya, bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan serai secara topikal bisa menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, mengonsumsi serai dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Minyak esensial sereh dalam jumlah tinggi juga dapat merusak selaput lendir hati dan lambung. Konsumsi serai yang berlebihan juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Manfaat dan Efek Samping Serai untuk Kesehatan