Masih Menyimpan Jamur Enoki di Rumah, Amankah untuk Dimakan? Ini Kata Dokter
Kementerian Pertanian memusnahkan jamur enoki yang berada di pasaran dalam negeri.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Fiarry menjelaskan, ada kemungkinan jika jamur enoki yang mengandung bakteri listeria dimasak dengan dicampur bahan lain, maka bakteri dapat berpindah.
Baca: Dianggap Berbahaya, Ini Sederet Imbauan Kementan untuk Importir yang Terlanjur Impor Jamur Enoki
"Mungkin saja (bakteri berpindah), tapi asal dimasak sesuai suhu harusnya mati semua," ungkapnya.
Secara visual, lanjut dia, sulit untuk menumakan bakteri listeria yang berada dalam jamur enoki atau beberapa produk lain.
"Tapi untuk mencegah cara mudahnya adalah memasaknya dengan suhu di atas 74 derajat celcius," kata dia.
Baca: Waspada! Selain Jamur Enoki, Makanan-Makanan Ini Rawan Tertempel Bakteri Listeria
Dilansir dari Mayo Clinic, listeria adalah penyakit yang diakibatkan kontaminasi bakteri dari makanan.
Bakteri listeria tidak akan berakibat fatal bagi orang dalam kondisi sehat.
Namun, bagi wanita hamil, orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penyakit ini berdampak fatal.
Bakteri listeria dapat bertahan hidup dalam pendingin dan bahkan beku.
Gejala
Dilansir dari Medical News Today, listeria adalah bakteri yang menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis.
Gejala awal listeriosis mungkin muncul beberapa hari setelah memakan makanan yang terkontaminasi bakteri listeria.
Masa inkubasinya bervariasi, bahkan bisa berkisar 11-70 hari setelah mengonsumsi makanan dengan listeria.
Baca: Kronologi Kementan RI Terima Laporan Kontaminasi Bakteri Listeria dan Musnahkan 8 Ton Jamur Enoki
Gejala-gejala infeksi listeria berikut cenderung berlangsung 1-3 hari:
- Demam