Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cuci Tangan yang Benar Ya di Air Mengalir Bukan Kobokan, Ini Penjelasannya

Di beberapa tempat makan ada yang menyediakan air untuk mencuci tangan dalam wadah mangkuk yang disebut air kobokan. Ini tak disarankan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cuci Tangan yang Benar Ya di Air Mengalir Bukan Kobokan, Ini Penjelasannya
net
Kran air1 

Hal tersebut berakibat kuman dan kotoran akan tetap masuk ke dalam tubuh dan dapat membuat Anda sakit.

Selain itu, mencuci tangan dengan air kobokan yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang, akan membuat Anda terpapar kuman yang sama dan sisa minyak masih melekat di tangan.

Selain mencuci tangan dengan menggunakan air kobokan, ada juga yang menggunakan gayung.

Kedua hal itu sama-sama tidak ampuh dalam membersihkan kotoran yang menempel di tangan.

Orang tua murid antre mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk kelas saat akan mengambil raport di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Pembagian raport kepada lebih dari 2.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Biasanya pembagian raport di Pesantren Nurul Iman hanya membutuhkan waktu satu hari, kali ini di tengah pandemi Covid-19 pembagian raport harus dilakukan selama dua minggu karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Orang tua murid antre mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk kelas saat akan mengambil raport di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Pembagian raport kepada lebih dari 2.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Biasanya pembagian raport di Pesantren Nurul Iman hanya membutuhkan waktu satu hari, kali ini di tengah pandemi Covid-19 pembagian raport harus dilakukan selama dua minggu karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sabun pembersih

Hal itu berlaku sama saat Anda mencuci sayuran, buah, atau benda lainnya.

Menggunakan air mengalir dari keran untuk mencuci tangan, adalah cara yang paling tepat daripada menggunakan air kobokan atau membersihkan tangan dalam wadah berisi air.

Berita Rekomendasi

Aturan mencuci tangan yang benar tidak hanya itu saja. Anda juga perlu menggunakan sabun pembersih.

Penggunaan sabun pembersih adalah untuk mengangkat kotoran sekaligus membunuh bakteri yang menempel di tangan setelah seharian melakukan aktivitas.

Gosokkan sabun di telapak tangan Anda hingga mengenai sela-sela jari kurang lebih selama 20 detik.

Kemudian bilaslah tangan Anda dengan air mengalir hingga bersih.

Jangan biarkan sisa sabun masih menempel di tangan.

Karena dapat berisiko membuat kulit menjadi iritasi.

Setelah itu, keringkan tangan dengan tisu.

Bila Anda ingin tetap sehat makan dengan tangan, hindari mencuci tangan menggunakan kobokan.

Jangan malas untuk beranjak dari kursi dan cuci tangan di wastafel agar kebersihan tangan lebih terjamin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Berikut Alasannya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas